Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ahok Hari Ini Berulang Tahun, Komisaris Utama Pertamina Kini Genap Berusia ke 54 Tahun

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berulang tahun pada Senin, 29 Juni hari ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini genap berusia 53 tahun.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
instagram/ahokdjarot_official
Ahok Hari Ini Berulang Tahun, Komisaris Utama Pertamina Kini Genap Berusia ke 53 Tahun 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berulang tahun pada Senin, 29 Juni hari ini.  

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini genap berusia 54 tahun.

Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 tahun silam.

Basuki Tjahaja Purnama paling dikenal dengan panggilan Ahok.

Ia adalah Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017.

Pada tanggal 14 November 2014, ia diumumkan secara resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta pengganti Joko Widodo, melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Basuki resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 19 November 2014 di Istana Negara, setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur sejak 16 Oktober hingga 19 November 2014.

Purnama merupakan warga negara Indonesia dari etnis Tionghoa dan pemeluk agama Kristen Protestan pertama yang menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta pernah dijabat oleh pemeluk agama Katolik, Henk Ngantung (Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965).

Basuki pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dari 2012-2014 mendampingi Joko Widodo sebagai Gubernur.

Sebelumnya Basuki merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar namun mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada 2012.

Dia pernah pula menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur.

Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo, wali kota Solo.

Basuki juga merupakan kakak kandung dari Basuri Tjahaja Purnama, Bupati Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2010-2015.

Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, mereka memenangkan pemilu dengan presentase 53,82% suara.

Presiden Jokowi: Asal untuk Rakyat, Asal untuk Negara, Saya Pertaruhkan Reputasi Politik Saya

Pasangan ini dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Pada 10 September 2014, Basuki memutuskan keluar dari Gerindra karena perbedaan pendapat pada RUU Pilkada.

Partai Gerindra mendukung RUU Pilkada sedangkan Basuki dan beberapa kepala daerah lain memilih untuk menolak RUU Pilkada karena terkesan "membunuh" demokrasi di Indonesia.

Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.

Setelah terpilih pada Pilpres 2014, tanggal 16 Oktober 2014 Joko Widodo resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Secara otomatis, Basuki menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.[7] Basuki melanjutkan jabatannya sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta dengan dukungan Gerindra dan PDIP, namun setelah pertentangan mengenai RUU Pilkada ia kehilangan dukungan dari Gerindra.

Sementara dukungan PDIP didapat dari Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Ia kemudian berusaha maju kembali menjadi Calon Gubernur melalui jalur (independen), namun kemudian memutuskan menggunakan usungan dari partai.

Pada tanggal 9 Mei 2017, Basuki divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena kasus penodaan agama.

Pada tanggal 24 Januari 2019, Basuki dibebaskan dari penjara.

Namun Pada tanggal 22 November 2019, Basuki resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Anggaran Kesehatan Disinggung Presiden, Jokowi: Jangan Biarkan Mereka Mati Dulu Baru Kita Bantu

Netizen Kenang Juni Sebagai Bulannya Ahok

Sejauh ini, belum ada kabar soal adanya acara khusus terkait perayaan ulang tahun Ahok, yang kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Sementara itu, beberapa netizen sudah mengingat ulang tahun Ahok sejak beberapa hari lalu.

Hal ini karena ada ulang tahun Presiden Jokowi dan ulang tahun Jakarta yang sama-sama di bulan Juni, mendahului ulang tahun Ahok.

Presiden Jokowi merayakan ulang tahun ke-59 pada 21 Juni lalu.

Sedangkan Jakarta merayakan ulang tahun yang ke-493 pada 22 Juni.

Hari ini, giliran Ahok merayakan ulang tahun.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved