Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sandiaga Uno Enggan Bahas Pertarungan di Pilpres 2024 tapi 2023 Siap Bicara Politik, Ini Tujuannya

Sandi mengatakan kini dirinya hanya ingin berfokus untuk mengurus masalah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Editor: Frandi Piring
Youtube talkshow tvOne
Sandiaga Uno berikan pernyataan tegas soal penanganan Covid-19 di Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno enggan berbicara mengenai Pilpres 2024 yang santer dikabarkan dirinya akan diikutsertakan dalam pertarungan pemilihan petahana RI.

Sandiaga menjawab soal rencana ikut serta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Melalui acara talkshow Hot Indonesia, Sabtu (27/6/2020), Sandi mengatakan kini dirinya hanya ingin berfokus untuk mengurus masalah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Pertama Sandi mengatakan dirinya mau fokus terhadap pekerjaan yang ia punya, termasuk pekerjaan dirinya sebagai narasumber talkshow Hot Indonesia.

"Saya rasa sekarang ini saya hanya fokus pada pekerjaan saya di Hot Indonesia," kata Sandi.

Mantan Calon Wakil Presiden RI itu mengatakan dirinya juga sedang berfokus untuk menyelesaikan masalah yang hadir di tengah masyarakat.

"Dan saya akan tetap fokus pada masyarakat mendengarkan kebutuhan mereka dan dalam hal ekonomi kita harus selesaikan permasalahan ekonomi, serta masalah lain yang berbeda dalam pikiran masyarakat seperti pendidikan, kesehatan," papar Sandi.

"Inilah yang harus kita kerjakan lebih dulu."

Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara Hot Indonesia, Sabtu (27/6/2020). Sandi menjawab soal rencana keikutsertaannya di Pilpres 2024 nanti.
Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara Hot Indonesia, Sabtu (27/6/2020). Sandi menjawab soal rencana keikutsertaannya di Pilpres 2024 nanti. (You Tube Talk Show tvOne)

Sandi memang tidak memberikan jawaban lugas terkait rencananya apakah akan ikut terjun di bursa Pilpres 2024 atau tidak.

Ia menuturkan dirinya baru mau berbicara tentang urusan politik di tahun 2023 nanti.
"Dan setelah kita masuk siklus politik 2023 maka kita siap untuk bicara politik," ujar Sandi.

Namun Sandi kembali menekankan bahwa saat ini masalah yang menjadi prioritas adalah penyelesaian pandemi Covid-19.

"Tapi sekarang ini saya rasa kita harus fokus dalam melawan Covid-19 bersama-sama," kata dia.

"Jadi pintu (peluang) tetap terbuka dan Anda akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan," imbuhnya.

Sandiaga Tanggapi Prabowo Unggul Survei Pilpres 2024

Pada segmen sebelumnya, Sandiaga memberikan tanggapan terhadap sebuah survei tentang calon-calon potensial dalam bursa Pilpres 2024.

Indikator Politik Indonesia merilis sebuah survei calon presiden 2024 di mana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat paling atas, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Sandiaga Uno
Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Sandiaga Uno (ANTARA FOTO/M. AGUNG RAJASA)

Sandi mengatakan fokus masyarakat saat ini bukanlah urusan politik.

Kini masyarakat masih berfokus pada urusan pandemi Covid-19 yang membawa dampak besar terhadap kehidupan warga Indonesia.

"Ini masih sangat terlalu dini untuk melakukan jajak pendapat dalam bentuk apapun," kata Sandi.

"Tetapi apa yang ada dalam pemikiran pemilih sekarang ini bukan tentang keputusan politik yang harus mereka lakukan."

"Tetapi lebih tentang masalah pandemi ini," sambungnya.

Sandi lalu memaparkan sejumlah masalah yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19.

Masalah-masalah itu di antaranya adalah masalah ekonomi seperti kehilangan pekerjaan hingga pendapatan yang menurun.

"Hal yang menyebabkan meningkatnya pengangguran, harga dan survei yang sama," ujar Sandi.

"Anda dapat melihat kecemasan dalam hal pemulihan ekonomi, seperti masyarakat kehilangan pekerjaan, pendapatan mereka turun secara dramatis."

Sandi menambahkan kebijakan terkait pembatasan wilayah juga menjadi hal yang menyita fokus masyarakat.

"Harga barang, biaya hidup dan kecamatan karantina beberapa wilayah sangat mengganggu pemikiran masyarakat."

"Serta tentang menurunnya penanganan pemerintah untuk masalah pandemi ini," lanjutnya.

Meskipun Sandi mengatakan masih terlalu dini untuk melakukan survei, dirinya tidak menampik bahwa survei memang dilakukan berdasarkan data yang kredibel.

"Tapi Anda benar, survei tetaplah survei, Anda harus menerimanya karena ini sebuah data," terang dia.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

Bagi Sandi survei tersebut akan menjadi topik pembicaraan di kalangan tertentu.

"Saya rasa untuk masalah siapa pemimpin dan siapa yang tidak akan menjadi pembicaraan di antara para elit," ujarnya.

Soal Prabowo yang menduduki posisi puncak dalam survei Pilpres 2024, Sandi mengatakan dirinya tertarik mendengar pendapat dari Wimar Witoelar yang merupakan mantan juru bicara kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Mungkin dia akan berikan komentar yang lebih tepat tentang hal ini," ungkap Sandi.

Terakhir, Sandi kembali menekankan bahwa untuk saat ini fokus masyarakat bukanlah urusan politik, melainkan urusan pandemi Covid-19 yang berdampak buruk terhadap ekonomi mereka.

"Tetapi saya rasa penduduk akan lebih memikirkan tentang ekonomi, pekerjaan dan tentunya biaya hidup," ujar Sandi.

"Serta cara apa yang bisa mereka dapatkan untuk keluar dari pandemi ini."

"Menjadi lebih kuat beradaptasi menghadapi new normal (normal baru)," imbuhnya.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.44:

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://wow.tribunnews.com/2020/06/28/sandiaga-uno-enggan-jawab-soal-ikut-bertarung-di-pilpres-2024-2023-kita-siap-bicara-politik?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved