Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik John Kei dan Nus Kei

Nus Kei Ingin Damai, Putri John Kei Mengaku Bertemu Setelah Insiden Penyerangan

Pernyataan tersebut disampaikan oleh putri sulung John Kei, Melan Revra yang saat itu menjenguk sang ayah di Polda Metro Jaya

Editor: Frandi Piring
Capture Youtube Kompas TV
Kolase foto Melan Refra dan Nus Kei 

Dilansir akun YouTube Produksi Warta Kota, Senin (22/6/2020), Nus Kei saat itu ditemui ketika keluar dari kompleks perumahannya di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

Nus Kei mengatakan dirinya sempat berada di rumah sebelum kelompok John Kei datang menyerang.
Nus Kei mengatakan dirinya sempat berada di rumah sebelum kelompok John Kei datang menyerang. ((Kolase Kompas.com/TribunJakarta))

Ia mengemudikan mobil berwarna hitam dan hendak menuju Polda Metro Jaya untuk bertemu dengan John Kei.

Mobilnya tersebut langsung dicegat oleh awak media yang telah menunggu di luar gerbang.

Meladeni para wartawan, Nus Kei membuka kaca mobilnya dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan akan mencoba berdamai dengan John Kei.

Nus Kei yang masih berkerabat dekat dengan tersangka, merasa perselisihan keluarga tersebut harus diakhiri.

"Ya damai, damailah. Mau ngapain lagi? Kita ini keluarga lho, harus damai," ujar Nus Kei.

Pria tersebut mengaku memaklumi perbuatan keponakannya yang sudah melakukan pembunuhan dan menghancurkan harta benda yang ada di rumahnya.

"Dia sudah lakukan, barang saya udah selesai, saya sudah menerima, saya memaklumi," kata Nus Kei.

"Sudah selesai jadinya, ke depannya harus damai," imbuhnya.

Agar kejadian semacam itu tidak terulang kembali, Nus Kei berkata akan mengumpulkan sanak keluarganya yang ada di sekitaran Jakarta.

"Saya akan kumpulkan adik-adik saya yang lain kalau bisa seluruh orang Kei yang ada di Jakarta untuk berkonsiliasi, kita jalan ke depan jangan seperti ini lagi, jadi hidup damai," tuturnya.

Nus Kei mengaku belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan John Kei.

Namun ia tidak menolak bila akan dipertemukan dengan otak dibalik penyerbuan di rumahnya tersebut.

"Kalau memang dipertemukan, kenapa tidak? Kami kan keluarga, kalau ketemu lebih baik ya, lebih elok," katanya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved