Konflik John Kei dan Nus Kei
Nus Kei Ingin Damai, Putri John Kei Mengaku Bertemu Setelah Insiden Penyerangan
Pernyataan tersebut disampaikan oleh putri sulung John Kei, Melan Revra yang saat itu menjenguk sang ayah di Polda Metro Jaya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nus Kei sebagai korban penyerangan kelompok John Kei mengaku siap berdamai dengan sang keponakan.
John Kei yang merupakan keponakan Nus Kei, diduga sebagai otak penyerangan yang terjadi di Green Lake City, di kawasan rumah Nus Kei yang kasusnya telah diusut di Polda Metro Jaya.
Ajakan damai Nus Kei pun disambut baik oleh keluarga John Kei, bahwa siap berdamai jika diberikan kesempatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh putri sulung John Kei, Melan Revra yang saat itu menjenguk sang ayah di Polda Metro Jaya.
Mewakili keluarga, Melan mengatakan bahwa ia tidak pernah merasa berseteru dengan pihak Nus Kei.
Ia bahkan sudah sempat bertemu dengan Nus Kei yang dipanggilnya opa, dan merasa hubungan mereka masih seperti biasa.
Dilansir tayangan KompasTV, Jumat (26/6/2020), Melan mengungkapkan bahwa penganiayaan dan penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei tidak melibatkan hubungan antar keluarga.
Melan mengatakan bahwa keluarganya dan keluarga Nus Kei tidak pernah ada hubungan yang buruk atau bahkan hingga bertikai.

Oleh sebab itu, ia dengan senang hati akan menerima uluran perdamaian dari pihak Nus Kei.
Melan bahkan bersedia jika harus bertemu dengan pihak Nus Kei ataupun keluarganya.
"Kalau dari pihak keluarga, damai itu memang selalu damai," kata Melan.
Ia kemudian menyebutkan bahwa selama ini hubungannya dengan keluarga Nus Kei selalu baik.
Sehingga bila ditanya akan berdamai atau tidak, Melan mengatakan bahwa selama ini memang sudah berdamai.
"Karena dari dulu saya emang nggak pernah merasa tidak berdamai sama mereka sih, jadi mau ngomong berdamai atau tidak emang merasanya berdamai terus," tutur Melan.
Saat ditanya kesediaan keluarga John Kei untuk bertemu dengan Nus Kei, Melan mengatakan bahwa ia secara pribadi bersedia bertemu.