Air Terjun Pomoman, 'Surga yang Manghapus Semua Air Mata'

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Mutiara terindah adanya di tempat sulit.

Pepatah Cina tersebut pas melukiskan keindahan air terjun Pomoman di Desa Pomomam, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong.

Mencapai Desa Pomoman saja sulitnya bukan main, harus melewati sembilan anak sungai. Apalagi mencapai air terjun itu yang berada sekira 200 meter dari desa.

Hanya 200 meter, tapi sulitnya minta ampun. Harus melalui tanjakan setinggi 80 meter, dengan jurang menganga.
Tiba di air terjun itu, semua duka hilang.

Surga tersembunyi itu menghapus semua air mata. Leksi, seorang pengunjung membeber, keindahan itu membuatnya berkontemplasi.

"Seperti kata injil, sempitlah dan sukarlah jalan menuju surga," katanya.

• Kisah Para Pembawa Injil di Tanah Totabuan, Dunnibier Menyalin Alkitab ke Bahasa Mongondow

Jika diibaratkan dengan gadis, air terjun di sana bak gadis perawan. Cantik, pipinya mudah merona jika digoda, belum tersentuh pria serta tidak sadar akan kecantikannya.

Airnya jernih. Jatuh ke sebuah tempat yang menyerupai kolam. Di sana, orang bisa mandi, cuci kaki atau cuci muka.

Yang tak mau air, bisa melakukan aktivitas foto.

Objeknya hutan belantara yang melingkupi air terjun itu. Atau burung - burung yang hinggap
di pepohonan.

• Olly-Steven Bagikan Sembako ke Struktur PDIP di Tomohon dan Minahasa, Mengucur 3.043 Paket

Symphony alam terjadi di sana. Sempurna. Suara decit burung dan gemericik air, memadu dengan melodi hati yang berkobar dengan ucapan syukur setelah melalui segenap liku hidup.

Hengky salah satu warga mengatakan, air terjun tersebut adalah kebanggaan warga.
Mereka ikhlas bilamana air terjun menjadi milik umum.

"Kalau mau jadi sarana wisata kami sangat setuju," katanya.

Dia sangat berharap air terjun tersebut jadi penyelamat desa itu.

"Mudah mudahan dengan adanya objek wisata itu, jalan jalan bisa diperbaiki dan kita bisa merdeka dari keadaan terpencil ini," kata dia. (art)

• Istri AHY Annisa Pohan Unggah Foto Jadul Bareng Lee Min Ho, Ashanty Cemburu: Tega!