Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Suut

Positif Covid-19 di Sulut Tembus 1024 Kasus, Berikut Rincian 54 Kasus Hari Ini

dr Steaven Dandel MPH, mengklarifikasi disampaikan Gugus Tugas pemerintah pusat ada 55 kasus tapi sebenarnya ada 54 kasus

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Gryfid Talumedun
fistel mukuan/tribun manado
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Steaven Dandel MPH, mengklarifikasi disampaikan Gugus Tugas pemerintah pusat ada 55 kasus tapi sebenarnya ada 54 kasus 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Steaven Dandel MPH, mengklarifikasi disampaikan Gugus Tugas pemerintah pusat ada 55 kasus tapi sebenarnya ada 54 kasus.

Hari ini masih ada satu kasus dari perusahaan tambang yang ada di Maluku Utara kembali masuk di dalam laporan pemerintah provinsi Sulut, Sabtu (27/6/2020).

"Kami sudah berkoordinasi dan juga melakukan teguran kepada fasilitas kesehatan yang melakukan kontrak dengan perusahaan tambang ini supaya menertibkan sistim laporan yang ada di mereka supaya pemerintah gugus tugas Nasional tidak menjadi keliru dalam melaporkan kasus di Sulut," tegas Dandel.

Tenaga Medis di Ambon jadi Korban Penganiayaan, Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Covid-19

Dandel juga membacakan dengan rinci 54 kasus positif yang ketambahan di Sulut.

Kasus 971 laki-laki 51 tahun asal Manado PDP di Rumah Sakit (RS) yang ada di kota Manado.

Kasus 972 perempuan 34 tahun asalMinahasa Selatan yang bersangkutan adalah PDP di RS Manado dinyatakan meninggal kemarin hari dengan penyakit penyerta.

Kasus 973 perempuan 52 tahun asal kota Kotamobagu juga PDP yang ada di RS kota Kotamobagu yang bersangkutan dilaporkan meninggal dunia kemarin hari 26 Juni 2020 dengan penyakit penyerta.

Kasus 974 laki-laki 49 tahun asal Manado yang bersangkutan PDP di RS yang ada di kota Manado

Kasus 975 laki-laki 51 tahun asal Minahasa Utara.

Kasus 976 am laki-laki 2 tahun asal Manado.

Kasus 977 laki-laki 34 tahun asal Manado.

Kasus 978 laki-laki 32 tahun asal kota Kotamobagu.

Kasus 979 laki-laki 27 tahun asal Manado.

Kasus 980 perempuan 27 tahun KTP dari Jakarta.

Kasus 981 laki-laki 38 tahun asal Manado.

Kasus 982 laki-laki 71 tahun asal Manado.

Kasus 983 laki-laki 22 tahun masih dilakukan verifikasi alamatnya.

Kasus 984 laki-laki 27 tahun asal Minahasa Selatan.

Kasus 985 perempuan 40 tahun asal Manado.

Kasus 986 laki-laki 40 tahun asal Tomohon.

Kasus 987 perempuan 31 tahun asal Tomohon.

Kasus 988 laki-laki 26 tahun asal Manado.

Kasus 989 perempuan 33 tahun asal Manado.

Kasus 990 laki-laki 32 tahun asal Manado.

Kasus 991 itu laki-laki 40 tahun asal Minahasa.

Kasus 992 perempuan 29 tahun asal Manado.

Kasus 993 laki-laki 29 tahun asal Manado.

Kasus 994 perempuan 61 tahun alamat KTP Jakarta.

Kasus 995 laki-laki 29 tahun asal Bitung.

Kasus 996 laki-laki 52 tahun asal Manado.

Kasus 997 laki-laki 43 tahun dengan KTP asal Bali.

Kasus 998 laki-laki 39 tahun asal Bitung.

Kasus 999 laki-laki 40 tahun asal Jawa Timur.

Kasus 1.000 laki-laki 65 tahun asal Manado.

Kasus 1.001 perempuan 40 tahun asal Manado.

Kasus 1.002 perempuan 10 tahun asal Manado.

Kasus 1.003 laki-laki 75 tahun dengan KTP asal Papua.

Kasus 1.004 perempuan 47 tahun KTP asal Papua.

Kasus 1.005 perempuan 35 tahun asal Bitung.

Kasus 1006 laki-laki 27 tahun asal Bitung.

Kasus 975 sampai kasus 1006 ini adalah status yang ditemukan karena adanya screanig secara pribadi yang dimintakan oleh masyarakat ini di laboratorium swasta yang ada di kota Manado dan kemudian mereka ditemukan hasilnya positif.

Kasus 1007 perempuan umurnya masih diverifikasi tidak ada dalam pelaporan alamat dari Manado juga adalah hasil dari laboratorium swasta hasil kedua.

Kasus 1008perempuan 42 tahun alamatnya juga masih dalam verifikasi karena tidak ada dalam pelaporan hasil dari laboratorium swasta yang kedua juga.

Kasus 1009 laki-laki 29 tahun KTP dari luar wilayah tapi lagi berdomisili di Bitung hasil juga dari pemeriksaan laboratorium swasta yang kedua.

Kasus 1010 laki-laki 33 tahun dari luar wilayah juga sekarang lagi berdomisili di Minahasa Utara.

Kasus 1011 laki-laki 30 tahun dari Manado yang bersangkutan hasil skrining institusi di laboratorium swasta.

Kasus 1012 perempuan 60 tahun alamatnya lagi di verifikasi juga hasil skrining di lab wasta yang kedua.

Kasus 1013 perempuan 25 tahun asal kota Kotamobagu ditemukan hasilnya relatif oleh Dinas Kesehatan kota Kotamobagu.

Kasus 1014 laki-laki 4 tahun asal Tomohon PDP yang ada di RS yang ada di Tomohon.

Kasus 1015 perempuan 46 tahun asal Manado PDP di salah satu rumah sakit di kota Manado.

Kasus 1016 laki-laki 33 tahun asal Minahasa PTP di salah satu rumah sakit.

Kasus 1017 perempuan 40 tahun asal Manado PDP di rumah sakit.

Kasus 1018 laki-laki 64 tahun asal Manado di rumah sakit juga.

Kasus 1019 laki-laki 60 tahun asal Manado juga PDP di salah satu rumah sakit.

Kasus 1020 laki-laki ketika diverifikasi asal Manado tugas salah satu PDP RS yang ada di kota Manado.

Kasus 1021 perempuan 27 tahun asal Manado ditemukan lewat pemeriksaan streaming rapid test reaktif di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Kasus 1022 laki-laki 71 tahun asal Minahasa UtaraPDP di salah satu rumah sakit yang ada di Minahasa Utara.

Kasus 1023 perempuan 40 tahun sama juga asal Minahasa Utara PDP di salah satu rumah sakit.

Kasus 1024 perempuan 38 tahun juga PDP di Minahasa Utara.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved