Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Seorang Perawat di Surabaya Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Bayinya Juga Positif

"Meninggal pukul 03.30 WIB tadi pagi," kata Nursalam, saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Editor: Isvara Savitri
Shutterstock
Ilustrasi virus corona di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Kabar duka kembali datang dari tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.  

Rabu (24/6/2020) perawat perempuan yang berinisial VW tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya pada dini hari.

Sebelumnya ia bertugas di Rumah Sakit Gotong Surabaya. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam, membenarkan kabar tersebut.

"Meninggal pukul 03.30 WIB tadi pagi," kata Nursalam, saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Meninggalnya almarhumah, kata Nursalam, menyisakan kesedihan yang mendalam di kalangan perawat.

"Sebelum meninggal, almarhumah baru saja menjalani operasi persalinan, dan bayinya juga dinyatakan positif Covid-19," terang dia.

Almarhumah dirawat di RSAL dr Ramelan Surabaya sejak 15 Juni 2020 lalu. Saat itu usia kandungannya sudah 8 bulan.

Lalu pada hari keempat perawatan dia menjalani operasi persalinan. Sehari-hari, almarhumah menurut Nursalam bertugas di ruang ICU Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.

"Almarhumah adalah perawat yang ke-8 yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jawa Timur," kata dia.

Data PPNI Jawa Timur, jumlah perawat di Jawa Timur yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 124 perawat.

Dari jumlah itu, 60 persennya adalah perawat yang bertugas di puskesmas, yang rentan berinteraksi langsung dengan pasien pengidap Covid-19.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perawat Positif Corona Meninggal Setelah Melahirkan, Bayinya Tertular".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved