RATUSAN Miliar Rupiah Hadiah Lomba Video Inovasi Daerah, Ini Penjelasan Mendagri Tito Karnavian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah pusat melaksanakan lomba video inovasi daerah.

Hal itu dalam rangka penyiapan tatanan normal baru Produktif dan Aman Covid-19.

Begini penjelasan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengenai lomba dengan hadiah sebesar Rp 168 miliar.

Tito menegaskan tidak ada penghamburan anggaran dalam pelaksanaan lomba video Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru.

"Kalau ada isu untuk menghamburkan yang, tidak. Ini dana insentif yang diperuntukan daerah, tapi kami minta supara mereka kompetitif berlomba-lomba mempersiapkan tatanan baru," ujar Tito saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Tito menjelaskan, hadiah lomba sebesar Rp 168 miliar kepada 84 pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, merupakan anggaran dari pos Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan.

"Kami usulkan dana insentif untuk mempersiapkan daerah untuk new normal. Oleh karena itu, formulasi dilakukan dalam bentuk satu iklim yang kompetitif antar daerah tergerak, maka dilakukan lomba inovasi penyusunan memperlakukan protokol," ujar Tito.

Menurut Tito, lomba tersebut diimplementasikan dalam bentuk video singkat agar kepala daerah bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam menerapkan ptotokol kesehatan di daerahnya masing-masing.

"Biasanya dana insentif daerah diberikan Kemenkeu kepada pemerintah daerah, tapi kemarin mereka harus kerja dulu untuk susun tatanan baru, buat video itu," ucap Tito.

"Uang itu bukan untuk kepala daerah tapi insentif daerah yang kemudian ditransfer Kemenkeu ke daerah pemenang untuk tambah APBD, untuk tangani Covid-19 dan dampaknya, termasuk stimulus," paparnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, lomba inovasi daerah dimulai pada 29 Mei 2020 dengan pengumuman pemenang dan penganugerahan hadiah pada 22 Juni 2020.

Sebanyak 84 Pemda terpilih sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga, di 4 kategori dan 7 sektor.

Masing-masing pemenang memperoleh hadiah berupa DID sebesar Rp3 miliar, Rp2 miliar dan Rp1 miliar, sehingga totalnya sebesar Rp168 miliar.

"Ada atau tidak ada lomba, DID tetap ada, yang disalurkan kepada daerah," papar Kastorius.

VIdeo-video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa termasuk media sosial.