Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

KKB Papua Akhirnya Menyerah karena Ingin Hidup Normal, Bupati Sudah Siapkan Pekerjaan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya menyerah karena ingin hidup normal

Editor: Rhendi Umar
via gatra.com
Panglima KKB Papua atau OPM Gliath Tabuni. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya menyerah pada Senin (22/6/2020).

KKB Mengatakan mereka ingin hidup normal.

Pengakuan anggota KKB Papua ini dibeberkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto.

Seperti diketahui, anggota KKB Papua di Puncak Jaya bernama Tendison Enumbi menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto mengatakan, penyerahan diri yang dilakukan Tendinson berkat pendekatan persuasif yang dilakukan aparat Kodim 1714/ Puncak Jaya.

Saat proses pendekatan itu, dikatakan, Tendinson sempat mengaku ingin hidup normal.

Selain itu, ada keluarga yang harus diberikan nafkah.

"Tendinson sempat menyampaikan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko, seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Menyerahkan Diri, Mengaku Ingin Hidup Normal'

Proses penyerahan diri dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan senjata yang dimiliki Tendinson kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Senin (22/6/2020).

Penyerahan diri yang dilakukan Tendinson juga mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

Bahkan, yang bersangkutan juga akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan secara layak.

"Bupati kan pernah sampaikan nanti mereka yang fasilitasi untuk pekerjaannya," kata Eko.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Agus Sunaryo berhasil membujuk seorang anggota KKB Papua wilayah Mewoluk Tendison Enumbi untuk kembali ke NKRI.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Jumat, membeberkan kronologinya.

Eko mengatakan kronologinya bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama satu bulan dengan salah satu anggota KKB Papua Tendison Enumbi.

Kolone Eko mengungkapkan bahwa setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan, Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah.

Selanjutnya padai Kamis (18/6) Tendison Enumbi dan Dandim merencanakan akan bertemu di sekitar Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Tetapi saat perjalanan menuju Kota Mulia Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.

Sekitar Pukul 15.30 WIT masyarakat yang menemukan Tendison Enumbi yang sedang terluka membawanya bertemu dengan wakil ketua Klasis hingga mengajak korban ke kota Mulia untuk berobat.

Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP, untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan ia akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa.

Setelah tiba di RSU Mulia Tendison Enumbi langsung ditangani oleh pihak medis untuk dilakukan pemeriksaan di ruangan Radiologi dilanjutkan pengecekan Rontgen.

Sementara itu menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison yang diwakili oleh keluarga ke Pemerintah melalui Bupati Puncak Jaya yang selanjutnya direncanakan akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada Senin (22/d) di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.

Serahkan senjata ke Bupati Puncak Jaya

Melansir dari Antara, kabar terbaru menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya sudah menerima secara simbolis satu pucuk pistol jenis Baretta beserta lima butir amunisi milik Tendison Enumbi.

Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda dalam siaran persnya di Jayapura, Senin, mengatakan Tendison Enumbi (anggota KKB Papua) dengan kesadaran diri sendiri telah menyerahkan senjata api kepada negara.

"Ini merupakan hasil kerjasama dengan melakukan pendekatan dan komunikasi yang dibangun selama ini, sehingga masyarakat dapat membangun kepercayaan kepada pemerintah" katanya.

Menurut Bupati Yuni, kini Tendison Enumbi, telah dirujuk ke rumah sakit di Jayapura akibat luka terkena tembakan pistolnya sendiri.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Zakarias Telenggen mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh stafnya untuk terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat.

"Tanggungjawab untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya bukan hanya tanggungjawab TNI/Polri, tapi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Puncak Jaya" katanya.

Senada dengan Yuni Wonda, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan penyerahan ini adalah hal yang sangat luar biasa, di mana tidak semata-mata menyerahkan secara langsung namun melalui proses panjang yakni pendekatan kepada Tendison selama kurun waktu sebulan.

"Komunikasi terus dilakukan, kami mengajak untuk menyerahkan senjata, Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal" kata Dandim.

Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal, pihaknya sebagai aparat keamanan sangat mengapresiasi atas kesadaran Tendison Enumbi yang menyerahkan senjata api kepada bupati.

Menurut Mikael hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 12/1951 disebutkan masyarakat sipil tidak berhak menggunakan senjata api.

"Sehingga penyerahan senjata api merk Baretta ini dapat kami lanjutkan dengan penyelidikan dan penyidikan untuk mengurai sejauh mana peruntukkan senjata api selama ini" ujarnya.

Sekadar diketahui, senjata tersebut diserahkan oleh Anggota DPRD Puncak Jaya Koti Weya kepada Bupati Yuni Wonda di sela sela kegiatan apel gabungan Senin (22/6) pagi di lapangan upacara kantor bupati.

Prosesi penyerahan senjata disaksikan forkopimda, jajaran ASN, dan Kepala Kampung.(Dhias Suwandi/Hendrina Dian/Putra Dewangga/Kompas dan Antara/Surya.co.id)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan KKB Papua Menyerah karena Ingin Hidup Normal, Bupati Puncak Jaya Sudah Siapkan Pekerjaan

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved