NEWS
KKB Papua Akhirnya Menyerah karena Ingin Hidup Normal, Bupati Sudah Siapkan Pekerjaan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya menyerah karena ingin hidup normal
"Komunikasi terus dilakukan, kami mengajak untuk menyerahkan senjata, Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal" kata Dandim.
Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal, pihaknya sebagai aparat keamanan sangat mengapresiasi atas kesadaran Tendison Enumbi yang menyerahkan senjata api kepada bupati.
Menurut Mikael hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 12/1951 disebutkan masyarakat sipil tidak berhak menggunakan senjata api.
"Sehingga penyerahan senjata api merk Baretta ini dapat kami lanjutkan dengan penyelidikan dan penyidikan untuk mengurai sejauh mana peruntukkan senjata api selama ini" ujarnya.
Sekadar diketahui, senjata tersebut diserahkan oleh Anggota DPRD Puncak Jaya Koti Weya kepada Bupati Yuni Wonda di sela sela kegiatan apel gabungan Senin (22/6) pagi di lapangan upacara kantor bupati.
Prosesi penyerahan senjata disaksikan forkopimda, jajaran ASN, dan Kepala Kampung.(Dhias Suwandi/Hendrina Dian/Putra Dewangga/Kompas dan Antara/Surya.co.id)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan KKB Papua Menyerah karena Ingin Hidup Normal, Bupati Puncak Jaya Sudah Siapkan Pekerjaan