KKB Papua
UPDATE KKB Papua Menyerah & Serahkan Diri, Mengalami Kecelakaan, Pistol Meletus, Begini Kabarnya
Tapi Tendison Enumbi mengalami kecelakaan saat menuju Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak, berikut ini update kabar terbaru tentang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Puncak Jaya.
Anggota KKB tersebut dikabarkan baru saja menyerah dan kembali ke NKRI.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa anggota KKB Papua tersebut sudah menyerahkan senjatanya kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut informasi yang ada, anggota KKB Papua di Puncak Jaya tersebut bernama Tendison Enumbi.
Dikabarkan Tedison menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI.
Tapi Tendison Enumbi mengalami kecelakaan saat menuju Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Tendison terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.
Tendison Enumbi kemudian dirawat di RSU Mulia.
Melansir dari Antara, kabar terbaru menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya sudah menerima secara simbolis satu pucuk pistol jenis Baretta beserta lima butir amunisi milik Tendison Enumbi.
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda dalam siaran persnya di Jayapura, Senin, mengatakan Tendison Enumbi (anggota KKB Papua) dengan kesadaran diri sendiri telah menyerahkan senjata api kepada negara.
"Ini merupakan hasil kerjasama dengan melakukan pendekatan dan komunikasi yang dibangun selama ini, sehingga masyarakat dapat membangun kepercayaan kepada pemerintah" katanya.
Menurut Bupati Yuni, kini Tendison Enumbi, telah dirujuk ke rumah sakit di Jayapura akibat luka terkena tembakan pistolnya sendiri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Zakarias Telenggen mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh stafnya untuk terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat.
"Tanggungjawab untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya bukan hanya tanggungjawab TNI/Polri, tapi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Puncak Jaya" katanya.
Senada dengan Yuni Wonda, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan penyerahan ini adalah hal yang sangat luar biasa, di mana tidak semata-mata menyerahkan secara langsung namun melalui proses panjang yakni pendekatan kepada Tendison selama kurun waktu sebulan.