Sulut Maju
Gubernur Olly Beberkan Strategi Pengembangan Kelapa Sulut, Mulai Bibit hingga Lahan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey optimistis program pengembangan bibit kelapa unggul tuntas, tanaman kelapa akan kembali menjadi primadona di Sulut.
Olly meminta Balai Penelitian Palma terus mengembangkan bibit kelapa unggul untuk meningkatkan produksi kelapa di Sulut.
Peremajaan kelapa melalui penanaman bibit kelapa unggul yang mampu berbuah besar dan banyak ketika dipanen dapat meningkatkan perekonomian petani kelapa.
“Tentunya kita harus lakukan perbaikan untuk tanaman kelapa kita agar supaya cost produksinya untuk kelapa ini turun," ujar Gubernur saat mengikuti video conference membahas pengembangan kelapa di Sulut dari kediamannya di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (22/6/2020).
• Pandemi Covid-19, Event Sepeda Tour de Manado Ditunda hingga Juli 2021
Adapum, vidcon juga diikuti Kadis Perkebunan Sulut Refly Ngantung, perwakilan Unsrat Deddy Tooy dan Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC) Jelfina Allouw, dan Kepala Balai Palma Ismail Maskromo.
"Kalau dulu satu kali nae tiga oki itu orang dapat 30 butir sekarang nae tinggal satu setengah oki yang ada jadi biaya manjatnya ini udah tidak bisa nutupi kelapa yang turun kebawah ini, tidak bisa nutupi biaya produksi,” kata Olly.
Kalau masalah ini bisa tuntas, ia yakin kelapa menjadi primadona lagi di Sulut
"Balit Palma sudah punya bibit-bibit unggul yang bisa kita kembangkan cara pembibitannya ini yang harus kita dorong,” ungkap Mantan Anggota DPR RI ini.
Olly juga menerangkan Pemprov Sulut berupaya menyediakan lahan ratusan hektare untuk mendukung penuh pengembangan kelapa.
Dukungan dari pemerintah provinsi jelas sementara bernegosiasi dengan Menteri BUMN agar PTPN 14 bisa diambil alih lahannya
"Nah itu kalau pemerintah yang pegang kita akan kasih ke Balit Palma 100 hektare dan 100 hektare itu ke Unsrat kan begitu untuk pariwisata yang ada di KEK Pariwisata jadi 200 hektare itu penggunaannya untuk penelitian kelapa, itu komitmen kita nggak pernah keluar dari situ," ungkap Olly.
Olly juga mengharapkan keseriusan Balit Palma untuk mengembangkan kelapa di Sulut sehingga peranan Balit Palma dapat dirasakan seluruh masyarakat Sulut.
“Bagaimana Balit Palma melakukan penelitian sehingga masyarakat di Sulut betul-betul merasakan perannya,” tandas Olly. (ryo)
