NEWS
Manado Dilanda 'Virus Kabal', GSVL Ingin Rapid Test Sebanyak-banyaknya
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut menginginkan rapid test Covid-19 digelar sebanyak mungkin di kota Tinutuan
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut menginginkan rapid test Covid-19 digelar sebanyak mungkin di kota Tinutuan.
"Makin banyak yang dites, memang akan semakin banyak temuan reaktif dan positif (Covid-19) tapi itu lebih baik, memudahkan kita menelusuri pola penularan,," ujar Lumentut usai menerima bantuan 300 alat rapid test dari Lippo Karawaci di Puncak De Corlano Manado, akhir pekan lalu.
Katanya, jika tidak digelar rapid test dalam jumlah besar justru lebih bahaya.
"Semua tahu Manado paling banyak (positif) karena memang kita yang paling banyak rapid. Jangan seperti bom waktu, diam-diam tidak tes, tiba-tiba orang-orang sudah jatuh-jatuh," katanya.
Ia bilang, angka rapid test di Manado melebihi apa yang dianjurkan WHO. Setiap populasi 10 ribu jiwa, 10 orang rapid test.
Manado sendiri, kata Lumentut, dengan populasi 500 ribuan, jumlah warga yang telah dirapid test lebih dari 5 ribu.
"Kemarin ada yang bilang, mau beri bantuan bahan pokok, saya bilang, jangan sembako, rapid test saja," katanya.
Katanya, apalagi Kota Manado saat ini tengah dilanda 'virus kabal.' Apa yang dimaksud ialah warga yang keras kepala, tak mematuhi protokol penanganan Covid-19.
"Banyak ditemukan kena virus kabal, keras kepala. Sudah tahu, rapid test-nya reaktif, eh masih jalan-jalan. Sudah banyak yang ditulari. Nah, itulah kenapa perlu rapid test," katanya. ( Tribunmanado/Fernando Lumowa)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: