Alfons Kimbal: Potensi PDIP Memenangkan Pilkada Cukup Besar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Pengamat Politik Sulawesi Utara (Sulut) dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Alfons Kimbal mengatakan peluang PDIP memenangkan 8 Pilkada 2020 cukup besar.

Khususnya untuk potensi paslon OD-SK di Pilgub, JG-KWL di Minut, Maurits-Hengky di Bitung, FDW-PR di Minsel dan Berkah di Bolsel.

"Potensi kemenangan PDIP di provinsi kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada sangat besar," kata dia saat dihubungi Tribun Manado, Minggu (21/6/2020).

"Karena yang pertama dilihat dari modal politik atau partai politik itu sendiri," jelasnya.

• Pengucapan Syukur Desa Sampiro Dilaksanakan Sederhana, Sangadi: Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Karena, menurut dia, partai itu kemarin baru pemilihan legislatif dan beberapa daerah ada yang signifikan dalam pelaksanaan legislatif.

"Ada beberapa daerah dimenangkan oleh PDIP apakah itu di Manado, Bitung dan di Minsel meskipun kalah tetapi sedikit saja sebenarnya hampir sama dengan Golkar," ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa potensi PDIP adalah modal politik sebagai mesin partai bekerja dengan baik dan bisa mencalonkan bupati tanpa ada koalisi. "Apa lagi kalau ada koalisi," ucapnya.

Juga ia menyebutkan PDIP partai yang solid maksudnya dalam konteks provinsi maupun kabupaten kota itu senantiasa ada konsistensi dan juga sampai di tingkat desa.

"Hal ini menjadi kekuatan dalam pemenangan Pilkada kabupaten kota yang merupakan modal politik," ujarnya.

Berikutnya, ia menilai bahwa figur yang diusung PDIP sebagai contoh di Bitung dengan adanya Maurits-Hengky adalah figur yang diterima masyarakat.

"Buktinya ialah Maurits merupakan wakil walikota dan Hengky yaitu anggota dewan di provinsi dapil Bitung," beber pengamat itu.

Alfons menjelaskan bahwa elektabilitas mereka sangat mumpuni dalam Pilkada dan memiliki peluang luar biasa.

"Ada kekuatan yang luar biasa di Bitung, ada konektivitas antara kekuatan partai, mesin partai dan elektabilitas figur calon," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, begitupun di Minahasa Selatan sama juga karena dalam konteks Frangky (FDW) adalah wakil bupati dan di sana posisi PDIP seimbang dengan Golkar hampir sama.

• Situasi Kampung Jaton dan Marawas Pasca Persoalan Perkebunan Rombe