Viral Medsos
Kisah Pencuri Kembalikan Barang Curian hingga Beri Bonus Uang Rp 3 Juta, Peluk Korban yang Menangis
Dua orang pencuri yang mengendarai sepeda motor mengembalikan barang yang dicuri dari pria pengantar makanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencuri mengembalikan barang curiannya dan memeluk untuk menghibur korban yang menangis.
Dua orang pencuri yang mengendarai sepeda motor mengembalikan barang yang dicuri dari pria pengantar makanan.
Sebuah kejadian langka dan mengharukan tersebut tertangkap kamera pengawas atau CCTV.
• Liga Italia Kembali Bergulir, Diawali Laga Tunda Torino vs Parma dan Verona vs Cagliari
Bahkan salah seorang pencuri tampak memeluk si pengantar makanan yang menangis.
Akun media sosial The Express Tribune (@etribune) mengunggah video yang menangkap momen tersebut.
Dikutip dari via World of Buzz, kejadian tersebut diketahui terjadi di Karachi, Pakistan.
Dalam video tersebut, tampak seorang pengantar makanan berpakaian merah dan abu-abu berjalan menuju sepeda motornya sambil membawa plastik berwarna putih.
Kemudian terdapat dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor datang menghampirinya.
Pria yang duduk di belakang turun dari sepeda motor dan mengambil sesuatu dari saku belakang celananya lalu memberikannya pada si pengantar makanan.
Pria yang mengemudi sepeda motor pun tampak menjabat tangan si pengantar makanan untuk meminta maaf.
Lalu pria pencuri yang di belakang tampak merangkul si pengantar makanan.
Terharu diperlakukan demikian, si pria pengantar makanan tampak menangis dan menyeka air matanya dengan siku lengan.
Si pencuri pun kembali merangkul, memeluk dan menepuk pundak untuk menghibur pria pengantar makanan itu.
Kedua pencuri itu berulang kali meminta maaf dengan menjabat tangan, merangkul hingga menepuk pundak pria pengantar makanan sebelum benar-benar pergi meninggalkannya.
Peristiwa itu memberikan gambaran nyata orang bersalah yang menyesali perbuatannya.
• Wanita Ini Diduga Terlibat Sindikat Perampok, Tertangkap Warga, Rambutnya Dicukur
Pencuri kembalikan barang curian dan beri bonus senilai Rp 3 juta
Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, seorang pencuri yang malu akan kesalahannya mengembalikan barang curiannya.
Tak sekadar mengembalikan, sang pencuri bahkan memberi bonus uang senilai Rp 3 juta, benda yang dicuri ternyata merupakan benda bersejarah.
Benda tersebut adalah plakat kuningan yang bertuliskan nama pendaratan pantai Normandia yang terkenal di perang dunia 2, yakni Sword, Juno, Gold, Omaha dan Utah.
Plakat-plakat peringatan itu diluncurkan untuk memperingati 75 tahun operasi militer ikonik D-Day.
Tetapi dalam waktu satu minggu, pencuri itu tampaknya terketuk hati nuraninya dan mengembalikan salah satu plakat.
Tak hanya itu, dia juga menulis surat permintaan maaf dan bonus uang Rp 3 juta.
Dalam surat permintaan maaf itu, si pencuri yang tidak diketahui identitasnya mengatakan bahwa dirinya 'malu dan kaget' oleh tindakannya sendiri saat mabuk.
Berikut isi suratnya:
"Saya harap donasi ini beserta plakat yang saya kembalikan dapat menebus kekesalan atas tindakan yang saya perbuat."
"Saya sangat malu dan kaget bahwa saya bisa merusak plakat peringatan itu."
"Saya tidak ingin membela diri dan menjadikan keadaan mabukku sebagai alasan."
"Saya berjanji tidak akan melakukan perbuatan memalukan dan tidak sopan seperti ini lagi."
"Pada saat itu, saya tidak menyadari pentingnya plakat di Castle Park."
"Saya menghormati veteraan dan jasa serta pengorbanan yang telah mereka lakukan untuk negara ini."
Dia mengakhiri surat itu dengan menulis: "Sekali lagi saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas tindakan saya dan semua masalah yang telah terjadi akibatnya."

• Dorong Kelancaran Ekonomi di Era New Normal, Sektor Logistik Diminta Terapkan Protokol Kesehatan
Paul Turner, sekretaris Kelompok Veteran Bristol dan Warmley, mengatakan dia 'terkejut' karena kejujuran dan ketulusan surat dari si pencuri tersebut.
Paul sendiri telah memafkan si pencuri itu.
Dia berkata: "Saya ingin berbicara dengan pelaku untuk mengatakan bahwa saya menghargai tanggung jawabnya.
"Hanya pria sejati yang mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan-kesalahannya."
"Saya sudah mengatakan kepada polisi untuk tidak membuang-buang waktunya.
Jika petugas mendatangiku dan bertanya apakah saya ingin mengajukan tuntutan, saya akan mengatakan tidak. Pencuri sudah dimaafkan."
Sejak pencuri merusak plakat-plakat tersebut, warga telah berkumpul untuk mendukung kelompok veterannya.
Para warga menyumbang lebih dari Rp 25 juta untuk membantu menggantikannya.
Setelah kejadian itu, menyusul satu plakat kuningan telah dikembalikan dan yang lainnya dikembalikan dengan cara dikirim ke Bristol Post.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mandadak Insyaf, Maling Kembalikan Curiannya Disertai Bonus Uang Rp 3 Juta, Akui Malu dan Kaget.