Update Virus Corona Dunia
Benarkan Virus Corona Sudah Ada di Italia Sejak 2019? Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Ini
Institut Kesehatan Nasional Italia mengamati 40 sampel limbah yang dikumpulkan dari pabrik pengolahan air limbah di Italia utara.
Hampir sebulan sebelum negara tersebut mengkonfirmasi kasus pertamanya.
Dokter Italia hebohkan dunia sebut Covid-19 sudah tidak ada
Selain virus yang ditemukan pada akhir tahun lalu, diberitakan pula sebelumnya, seorang dokter di Italia menghebohkan dunia dengan menyebut virus corona sudah tidak ada.
Padahal, Italia tengah bersiap untuk menjalankan fase terbesar terkait pelonggaran lockdown.
Mulai awal Juni kemarin, setiap turis asing diperbolehkan memasuki Italia dan masyarakat juga diizinkan melintasi region lain.
Namun, pemerintah menyatakan ini adalah salah satu fase berbahaya di tengah wabah yang sudah merenggut nyawa hingga 33.500 orang.

Otoritas meminta setiap orang mematuhi aturan pembatasan fisik, dan mengenakan masker untuk mencegah adanya gelombang infeksi baru.
Namun, pendapat berbeda disuarakan oleh Dokter Alberto Zangrillo.
"Realitasnya, secara klinis virus corona ini sudah tidak ada lagi," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.
Zangrillo merupakan Kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan, ibu kota Region Lombardy, yang paling parah terdampak virus corona.
Dalam wawancara dengan televisi Rai Minggu (31/5/2020) lalu, Zangrillo mendasarkan argumentasinya pada tes swab selama 10 hari terakhir.
"Pemeriksaan itu menunjukkan kandungan virus yang sangat kecil secara kuantitatif, dibandingkan pada sebulan atau dua bulan lalu," paparnya.

"Seseorang harus bertanggung jawab karena sudah melakukan teror terhadap negara ini," kata sang dokter dilansir AFP Senin (1/6/2020).
Ucapan itu tak pelak menimbulkan kehebohan dari pakar lain, dan membuat pemerintah melontarkan peringatan bahwa terlalu dini untuk berselebrasi.
Ketua Dewan Kesehatan Nasional, Franco Locatelli, mengatakan dia mengaku sangat "kaget" dengan pernyataan yang disampaikan Zangrillo.