Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sehan Landjar dan Pimpinan DPRD Boltim Jalani Rapid Test

Tujuan rapid tes dilakukan mengingat baik Pimpinan Dewan dan Bupati sering berinteraksi dengan masyarakat sehingga rawan terpapar virus corona

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Finneke Wolajan
Siti Nurjanah/tribun manado
Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun (kiri), Bupati Boltim Sehan Landjar (tengah) dan Ketua DPRD Boltim (kanan) saat menunggu giliran rapid test di kantor DPRD Boltim, Tutuyan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Fuad Landjar, Wakil Ketua DPRD Medi Lensun dan Sekertaris Dewan Ade Herly Mokoginta, menjalani rapid test di Kantor DPRD Boltim, Selasa (16/6/2020).

Staf sekretariat DPRD Boltim juga ikut dalam rapid test ini.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit

Sekretaris Dewan Ade Hwrly Mokoginta mengatakan, rapid test dilakukan atas kerja sama DPRD Boltim dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim.

"Alhamdulillah hasilnya semua negatif, “ kata Sekertaris Dewan, Ade Herly Mokoginta.

Dia mengatakan, tujuan rapid tes dilakukan mengingat baik Pimpinan Dewan dan Bupati sering berinteraksi dengan masyarakat sehingga rawan terpapar virus covid-19.

“Rapid test dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di lingkungan DPRD Boltim. Sebab, Ketua Dewan dan Pak Bupati serta anggota DPRD Boltim tentu sering turun ke lapangan," ucapnya.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dr Hamdan Korompot mengatakan, sebanyak 31 orang termasuk pimpinan dan anggota DPRD serta para pegawai sekretariat DPRD Boltim.

Sebelumnya, Bupati Bolaang Timur (Boltim) Sehan Landjar mengatakan jika ada warga atau ASN Boltim mengalami sakit atau kurang sehat, sebaiknya tidak usah di rapid tes atau swab.

Pasalnya, menurut dia, kalau di rapid tes kemudian menunjukan reaktif Covid-19 dan dirujuk ke rumah sakit, maka yang diakukan oleh pihak rumah sakit hanya memberikan vitamin E atau C.

“Virus corona tidak ada obatnya, jadi tidak usah di rapid tes atau swab. Sehingga jika ada warga Boltim yang kurang sehat sebaiknya berobat saja sendiri, itu baik lebih baik daripada kita kerumah sakit, “ imbuhnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved