Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Mahasiswa

Siti Nurhalizah Positif Covid 19, Harus Jalani Sidang Hasil Tugas Akhir Kuliah dari Ruang Isolasi RS

Positif covid 19, dia pun harus menjalani perawatan di ruang isolasi bagi pasien terinfeksi virus corona. sidang hasil tugas akhir dari ruang isolasi.

Instagram/chaa.sn
Icha (21), mahasiswi program studi DIII Kebidanan, menjalani sidang tugas akhir dari ruang isolasi pasien Covid-19 

Akan tetapi, tiga hari setelahnya, hasil swab kedua keluar dan mengharuskan ia kembali menjalani isolasi di rumah sakit. Icha saat itu dinyatakan positif Covid-19.

"Tanggal 19 April 2020 aku ditelepon lagi dari pihak rumah sakit, kalau sebenarnya hasil swab aku yang kedua baru keluar dan hasilnya bayang-bayang. Bayang-bayangnya itu sedikit menjurus ke positif Covid-19. Jadi untuk memastikan, aku dibawa lagi ke rumah sakit, dengan status saat itu positif Covid-19," kisah Icha.

Di rumah sakit, ia menjalani terapi pengobatan hingga akhirnya dinyatakan sembuh pada 17 Mei 2020.

Jalani sidang hasil tugas akhir saat perawatan Covid-19

Icha mengatakan, selama menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19, ada hari ketika ia harus mengerjakan tugas akhir kuliahnya hingga menjalani sidang hasil di ruang isolasi.

Tugas akhir itu telah dikerjakan Icha sejak November 2019. Sidang proposal sudah dilakoninya di Yogyakarta.

"Saat di rumah sakit, aku baru mengerjakan Bab 4 dan Bab 5 sampai ke sidang hasilnya," kata dia.

Selama proses menuju sidang online dan berada di rumah sakit, tantangan yang dihadapinya terkait dokumen dan fasilitas. 

"Aku enggak bisa ke mana-mana, semua fotokopian, semua berkas itu di rumah, scan juga, urusan print aku harus minta bantu sama orang rumah," ujar Icha.

Sementara itu, pengantaran berkas-berkas tersebut ke rumah sakit hanya bisa dilakukan pada waktu yang ditentukan pihak rumah sakit.

Ia juga menghadapi kendala jaringan internet karena ruang isolasi yang dihuni Icha sulit mendapatkan koneksi yang stabil.

Saat sidang hasil tugas akhir, Icha juga mengenakan busana seadanya. Ia hanya mengenakan kemeja putih dibalut dengan jas almamater SMA karena jas almamater kampus tak dibawanya.

"Untuk baju juga. Aku kebetulan kemarin enggak bawa seragam kampusku. Akhirnya aku pakai baju formal dari diriku sendiri, pakai kemeja putih, pakai jas almamater SMA-ku dulu yang kebetulan warnanya sama," kata dia.

Dukungan tenaga kesehatan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved