Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Istri Ajudan Presiden Soekarno Dievakuasi KSAD Jendral Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto

Kabarya Prabowo Subianto bersama KSAD Jendral Andika Perkasa mendatangi istri dari ajudan Presiden Soekarno.

Editor: Glendi Manengal
YOUTUBE/KOMPAS TV
ILustraso Prabowo dan KSAD Jendral Andika Perkasa Evakuasi Istri Ajudan Presiden Soekarno 

"Tanggal 31 Mei saya di mention oleh salah satu cucu Ibu Elizabeth Kusno, istri dari almarhum Serma Cpm R. Koesno ajudan Presiden Pertama Republik Indonesia Bung Karno. Ibu Elizabeth Kusno menderita retak di tulang punggung akibat jatuh," tulis Dhani.

"saat ini Ibu Kusno sudah mendapatkan bantuan dari Kemenhan RI, mewakili Menhan RI @prabowo saya mengucapkan terima kasih kepada tim Roum Kemhan khususnya kepada dr. Lucas yang telah memberikan bantuan kerumah Ibu Elizabeth Kusno, selain itu atas perintah KASAD Jend. TNI Andika Perkasa, ibu Elizabeth Kusno bisa di evakuasi ke RSPAD pada pagi hari ini," kata Dhani.

Dalam postingan yang di posting Dhani terdapat sepucuk surat dari cucunya Elizabeth.

"Suami alm. Serma cpm R.Koesno ajudan pribadi presiden Soekarno subdet istana.. dikubur di TMP Kalibata, Sekarang jandanya hidup dalam kesusahan dan sakit akibat jatuh," tulis Cucu Elizabeth.

“Sampai detik ini tidak mempunyai rumah dan sekarang ini kami bertahan hidup jualan barang2 yg ada satu persatu buat bertahan hidup selama pandemi ini,” lanjutnya.

Cucunya yang bekerja sebagai sopir taksi konvensional mengaku makin berat mencukupi kebutuhan omanya dengan adanya pandemi Covid-19.

Sebab tiga bulan terakhir ini tak bisa bekerja narik taksi mengingat kondisi PSBB.

“Bukan sy mengeluh tapi karena memang Sdh bener2 dlm kondisi yg sangat susah.

Dan oma habis jatuh bantalan tulang punggung retak dan pecah, tdk bisa dioperasi karna sdh umur,dan diharuskan memakai korset khusus yg sampai pundak,” ujar Aldy  cucunya Elizabeth.

“Sy minta tolong Kpd paspampres yg membaca ini sampaikan Kpd bpk Jokowi atau ibu megawati kalau msh ada janda pahlawan yg hidup dalam kondisi kesusahan,dulu sebelum pandemi walau susah kami tdk sampai begini parahnya, karna sy dan istri bisa bekerja,” tulis Aldy.

Aldy mengungkapkan omanya jatuh di rumahnya pada Januari lalu. Kemudian beberapa pekan pandemi Covid-19 terjadi.

Dia mengatakan setelah jatuh, keluarga membawanya ke RS Polri Kramat Jati.

Namun dokter di sana angkat tangan tak bisa mengoperasi Elizabeth, sebab pertimbangan usianya yang sudah sangat sepuh.

Makanya keluarga kemudian menyiasati kondisi oma Elizabeth dengan menggunakan korset.

Praktis selama pandemi ini dengan kondisi yang serba susah tak bisa ke mana-mana, keluarga kesulitan merawat Elizabeth.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved