Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

China Khawatir dengan Gelombang Kedua Covid-19: Orang-orang Merasa Takut

Kemunculan kasus infeksi baru di China memberi pandangan suram tentang betapa sulitnya dunia dalam menaklukkan Covid-19.

Editor: Rizali Posumah
(STR / AFP)
Siswa menunggu untuk diperiksa sebelum memasuki Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus infeksi virus corona harian tertinggi dalam satu bulan terakhir dilaporkan China pada Minggu (14/6/2020).

Sebagian wilayah Beijing masih di bawah aturan lockdown, membuat warganya khawatir akan gelombang virus kedua sementara di Amerika Serikat wabah serupa tengah bergejolak.

Munculnya kasus infeksi dalam negeri yang terjadi mengejutkan dan membuat khawatir warga China. 

Kemunculan kasus infeksi baru di China juga memberi pandangan suram tentang betapa sulitnya dunia dalam menaklukkan Covid-19.

Bahkan ketika negara-negara di Eropa tengah bersiap untuk membuka kembali perbatasan mereka di awal musim liburan musim panas setelah penurunan penularan penyakit yang menggembirakan.

Dari 57 kasus baru yang dikabarkan pihak berwenang China, 36 kasusnya adalah infeksi domestik di Beijing.

Berasal dari pasar grosir makanan yang telah ditutup begitu pun beberapa perumahan di dekat pasar tersebut.

"Orang-orang merasa takut," ujar seorang pedagang buah dan sayur di pasar lokal lain di Beijing tengah kepada media Perancis AFP.

"Penjual daging harus tutup. Penyakit ini benar-benar menakutkan," kata pria yang bermarga Sun itu. Dia juga menambahkan bahwa pelanggan lebih sedikit dari biasanya.

Sebelumnya, kasus-kasus baru di Beijing ini juga mendorong para pejabat untuk menunda kembalinya para pelajar ke sekolah. Juga menunda semua acara olahraga dan makan bersama.

Pemerintah Beijing pada Jumat lalu menutup dua pasar daging yang dikunjungi oleh salah satu pasien yang terinfeksi dan diketahui pihak berwenang.

Kepala pasar grosir makanan yang juga menjual daging itu mengatakan kepada media negara Beijing News bahwa virus itu terdeteksi pada sebuah talenan yang digunakan untuk menangani ikan salmon impor.

Kini setidaknya sebanyak 429.000 orang di seluruh dunia telah meninggal karena penyakit Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan manusia.

Hampir setengah tahun ini banyak nyawa terenggut karena pandemi virus corona dan ekonomi global pun menjadi terpuruk.

Sophia Latjuba Bagikan Foto Kakek dan Neneknya Bersama Ratu Soraya, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Viral Aksi Prank Polisi Saat Tangkap Pencuri Kabel, Nyanyi Selamat Ulang Tahun

Dua Minggu Tak Pulang Rumah, Mawar Ternyata Dijual Lewat Michat

Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2020/06/14/132031870/china-takut-gelombang-kedua-covid-19-meningkat-seiring-bertambah-kasus

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved