Update Virus Corona Sulut
BREAKING NEWS, Virus Corona di Sulawesi Utara Naik Menjadi 658 Kasus
Pemerintah kembali mengumumkan update terkini penanganan virus corona di Indonesia, pada Minggu (14/6/2020).
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUMANADO.CO.ID - Pemerintah kembali mengumumkan update terkini penanganan virus corona di Indonesia, pada Minggu (14/6/2020).
Khusus untuk Sulawesi Utara hari ini terjadi penambahan pasien terkonfirmasi virus corona.
Jika sebelumnya data pasien 651 kasus, kini bertambah 7 orang menjadi 658 kasus.
Untuk pasien sembuh sudah 101 orang dan meninggal 56 orang.
Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel pada Sabtu (13/6/2020) menyampaikan bahwa Sulawesi Utara 16 orang positif corona.
"Hal ini terjadi karena masih sering terjadi penulisan nama di sampel simple laboratorium terkadang menimbulkan persepsi adanya 2 individu yang berbeda tapi kemudian setelah diklarifikasi kembali sebenarnya adalah individu yang sama," ucap Dandel.
Lanjutnya, oleh karenanya setiap sampel harus memiliki nomor induk kependudukan untuk mengecek double-double register seperti ini Tapi tetap saja masih sering terjadi tabel register yang harus kami koreksi kembali.
"Secara rinci 16 kasus baru yang bertambah hari ini, Kota Manado 13 kasus baru, Minahasa 1 kasus, Bitung 1 kasus dan Minahasa Utara 1 kasus," kata Dandel.
Kasus 636 perempuan 4 tahun asal Manado KERT trik kasus 180, kasus 637 perempuan 26 tahun asal Manado yang bersangkutan juga KERT dari kasus 539.
Kasus 637, perempuan, 26 tahun, asal Manado, KERT dengan kasus 539.
Kasus 638 perempuan 49 tahun asal Minahasa yang bersangkutan melaksanakan skrining rapid test hasilnya reaktif kemudian ditindaklanjuti pengambilan sampel swab dan hasilnya yang bersangkutan positif.
Kasus 639 perempuan 36 tahun asal Manado sama juga penemuannya adalah skrining yang reaktif dan kemudian hasilnya positif.
Kasus 640 perempuan umur 34 tahun asal Manado yang bersangkutan bagian dari cluster pasar Pinasungkulan.
Kasus 641 laki-laki umur 7 tahun asal Manado KERT dari kasus 290.
Kasus 642 perempuan 20 tahun asal Manado yang bersangkutan KERT kasus 290.
Kasus 643 laki-laki umur 41 tahun asal Manado yang bersangkutan adalah PDP di rumah sakit yang ada di kota Manado.
Kasus 644 laki-laki umur 51 tahun asal Manado juga PDP di salah satu rumah sakit di kota Manado
Kasus 645 laki-laki umur 9 tahun asal Manado KERT dari kasus nomor 544.
Kasus 646 perempuan umur 34 tahun KERT dari kasus 622.
Kasus 647 laki-laki umur 57 tahun asal kota Manado diskrining oleh Dinas kesehatan Kota Manado bagian dari cluster pasar pinasungkulan.
Kasus 648 perempuan umur 44 tahun asal Manado KERT kasus 243.
Kasus 649 laki-laki 41 tahun asal al Kota Manado yang bersangkutan adalah KERT kasus 244.
Kasus 650 perempuan 29 tahun asal domisili Minahasa Utara yang bersangkutan adalah KERT Pegasus 437 bekerja sebagai tenaga kesehatan di fasilitas yang ada di di kota Bitung.
Kasus 651 perempuan 28 tahun asal Bitung KERT cari kasus 437 tenaga kesehatan juga di salah satu fasilitas kesehatan yang ada di kota Bitung.
Dandel pun meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien yang positif virus corona.
"Pasien sementara berjuang tapi malahan dikucilkan, keluarga mereka juga dibuat dengan tidak semestinya, karena tidak ada seorangpun yang ingin terpapar," tegas Dandel.
Ia pun terus mengajak masyarakat agar terus berdoa kepada Tuhan, apapun agamanya agar pandemi ini cepat berakhir.
"Mari kita selalu berdoa untuk para pasien," jelas Dandel.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: