Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Donald Trump Tak Khawatir dengan Gelombang Kedua Virus Corona: Sangat Bisa Dikendalikan

Pemerintahan Presiden Donald Trump tidak khawatir dengan gelombang kedua virus corona baru.

Editor: Rhendi Umar
Kompas.com
Presiden AS, Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintahan Presiden Donald Trump tidak khawatir dengan gelombang kedua virus corona baru.

Kudlow, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, membuat pernyataannya dalam pertemuan virtual pribadi untuk klien bank investasi Evercore Inc, Wall Street Journal melaporkan, mengutip rekaman pertemuan itu.

"Pada dasarnya, cerita ada beberapa gelombang virus (corona), sangat bisa dikendalikan," kata Kudlow seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/6), mengutip laporan Wall Street Journal. 

Sebelumnya, Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengingatkan, peningkatan jumlah pasien rawat inap akibat virus corona di beberapa negara bagian bisa melesat di luar kendali jika tidak menerapkan rezim pelacakan kontak yang kuat.

Kepada CNN seperti Reuters lansir, Fauci menyatakan, ketika pembatasan ekonomi dicabut, Amerika Serikat (AS) melihat peningkatan infeksi virus corona.

"Tetapi, ketika Anda mulai melihat lebih banyak orang rawat inap, itu adalah tanda yang pasti bahwa Anda berada dalam situasi di mana Anda pergi ke arah yang salah," ujar Fauci.

Sejauh ini, lebih dari 114.000 orang meninggal akibat virus corona di AS, menurut penghitungan Reuters. Sekitar setengah lusin negara bagian AS bergulat dengan lonjakan jumlah pasien virus corona di rumah sakit.

Texas dan North Carolina pada Jumat (12/6) melaporkan tingkat rawat inap tertinggi sejak pandemi bergulir. Tapi, para pejabat di kedua negara bagian mengatakan, juga mencatat tingkat kematian terendah.

Fauci menggarisbawahi, peningkatan rawat inap pasien virus corona adalah tren yang mengkhawatirkan, dan tanda bahwa mungkin perlu sedikit memperlambat pelonggaran penguncian.

Wali Kota Seattle Kepada Presiden Trump: Balik Saja Kamu ke Bunkermu

Wali Kota Seattle meledek Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah Trump mengancam akan mengambil alih penanganan demo di kota itu.

Sumber perkara adalah para pendemo antidiksriminasi rasial, dan antikekerasan oleh polisi, berhasil mendapatkan tempat yang aman untuk berunjuk rasa.

Para pendemo mendapatkan tempat di daerah yang bernama Capitol Hill, di Kota Seattle, di Negara Bagian Washington, yang satu negara bagian dengan Ibu Kota AS, Washington DC.

Oleh para pendemo tempat aksi mereka dijuluki "Zona Otonomi Capitol Hill" (Capitol Hill Autonomous Zone), disingkat CHAZ.

Tempat aman untuk demo tersebut diputuskan bersama oleh para pendemo dan kepolisian setempat, dan juga Wali Kota Jenny Durkan.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved