Henky Lasut Tutup Usia, Joune Ganda Sebut GABSI Sulut Kehilangan Aset

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kabar meninggalnya maestro Bridge Henky Lasut pada Jumat (11/6/2020) pukul 10.17 Wita di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandou membuat kaget jajaran GABSI Sulawesi Utara.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulawesi Utara, Joune Ganda, yang memang sempat kaget dengan berita meninggalnya maestro Bridge tersebut.

"Saya kaget diinfokan anaknya bahwa Henky Lasut telah meninggal dunia," ujar Joune Ganda.

Kata dia, memang beberapa minggu lalu, almarhum sempat masuk keluar rumah sakit.

Namun, dua hari lalu didengar kondisinya sudah mulai membaik. Sehingga rencananya akan dipindahkan dari ICU ke ruang perawatan.

• Atlet Bridge Internasional, Hengky Lasut Dikabarkan Meninggal Dunia

"Saya selalu memantau perkembangan almarhum lewat anaknya," ujar dia.

Lanjut dia, meninggalnya almarhum memang kehilangan bukan hanya Sulut tapi nasional.

Dia atlet Bridge yang mengharumkan nama Sulut tapi internasional.

Namun, dia masih memperhatikan Bridge Sulut, karena sering mengajak pemain muda, untuk ikut turnamen.

• Grab Kenalkan GrabMerchant, Platform All-In-One untuk mendorong UMKM Bertransformasi ke Digital

Sekretaris GABSI Sulut, Joudy Lintjewas mengatakan, almarhum rencananya akan disemayamkan di Ranotana. Rencana penguburan akan dilangsungkan pada Minggu 14 Juni 2020.

"Dia atlit nasional jadi pemerintah memberikan penghormatan terakhir. Sehingga meminta ke ke keluarga dikuburkan pada Minggu," ujar Joudy.

Lanjut dia, almarhum mempunyai jasa yang luar biasa khusus untuk olahraga Bridge. (Ven)

• Dikabarkan Meninggal, Ternyata Pasien Positif Covid-19 Ini Masih Hidup, Begini Kisahnya