NEWS
Cedera Otak, Donald Trump Masih Bilang Kakek Pendukung George Floyd yang Jatuh Cuma Setinggan
Donald Trump, menuduh lansia pendukung George Floyd, Martin Gugino, merekayasa adegan jatuhnya saat berdemo
"Saya menyaksikan, dia jatuh lebih keras daripada dorongan yang ia dapat. Dia bermaksud ingin mendapatkan peminda. Bisa jadi rekayasa?" tulis Trump, Selasa (9/6/2020).
Nasib Polisi yang Mendorong Gugino
Dua anggota polisi di Buffalo, Aaron Torgalski (39) dan Robert McCabe (32) yang terancam hukuman pidana hingga 7 tahun.
Keduanya saat ini menjalani hukuman dirumahkan tanpa gaji setelah terekam mendorong Gugino hingga jatuh dan kepalanya berdarah.
Gugino kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mengalami cedera serius.
Dikutip Tribunnews.com dari bbc.com, saat itu Torgalski dan McCabe bersama rombongan polisi tengah menertibkan penerapan jam malam selama demo.
Saat itu, keduanya berstatus sebagai Tim Respons Gawat Darurat yang memang diterjunkan untuk menertibkan demo.
Setelah dua polisi itu dirumahkan, anggota tim lain yang berjumlah 57 orang pun ikut keluar dari tim sebagai bentuk solidaritas.

Video Gugino jatuh sempat viral
Video detik-detik Gugino jatuh setelah didorong polisi sempat vriral.
Dalam video yang diunggah akun Twitter kantor radio @WBFO, Jumat (5/6/2020), kepala pria lansia itu langsung terbentur beton trotoar dan berdarah.
Sementara, rombongan polisi tampak melenggang begitu saja tidak menolong Gugino.
Seorang pendemo yang membawa poster terlihat berusaha menghampiri pria yang tak berdaya itu.
Kemudian dua orang berseragam militer tampak berjongkok di sekitar pria yang tergeletak itu hingga video terhenti.

Dikutip Tribunnews.com dari wivb.com pihak kepolisian menyebut pria itu menghampiri rombongan polisi.