Terapkan Pembelajaran Daring dan Luring, Tak Semua Siswa Dapat Anggaran Pembelian Paket Data

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Meski dibolehkan untuk mendapatkan subdisi pembelian paket internet yang diambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Namun tak semua siswa di Kota Tomohon mendapatkan dana untuk pembelian paket data, guna mengikuti pembelajaran online.

Hal tersebut dikarenakan tak semua siswa mengikuti pembelajaran melalui sistem online.

"Memang ada yang mengikuti pembelajaran melalui sistem online, tapi tak semua siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tomohon, Dr Juliana Dolvin Karwur, Kamis (11/6/2020) siang.

Dia menerangkan untuk di Kota Tomohon ada dua yakni daring atau dalam jaringan online.

Sedangkan luring bukan dalam jaringan online.

"Siswa di Tomohon itu variatif, ada yang bisa menggunakan teknologi ada yang memiliki, ada yang sama sekali tidak mempunyai," ungkapnya.

Untuk itu, dijelaskan Karwur, bagi mempunyai gadget tentu mengikuti pembelajaran melalui online.

Sehingga guru ataupun siswa ataupun guru diberikan anggaran untuk pembelian paket data.

Namun untuk yang tidak bisa mengakses secara online, mendapat kunjungan langsung untuk belajar di rumah.

"Untuk anak ataupun yang orang tuanya memiliki fasilitas tentu bisa menggunakan sistem pembelajaran secara online. Namun yang tidak memiliki fasilitas teknologi, pastinya diberikan buku ajar, tugas dan dicek secara langsung," jelasnya.

Meski demikian, terkait berapa jumlah anggaran untuk pembiayaan paket data, Karwur menyebut, hal tersebut dikembalikan ke masing-masing sekolah.

"Berapa biayanya itu dikembalikan ke masing-masing sekolah. Karena besarannya itu masing-masing sekolah yang tentukan," tandasnya. (hem)

BERITA TERPOPULER :

• Netizen Malaysia Senang, Ratusan Tas Istri Mantan Perdana Menteri Najib Razak Rusak Parah

• Karni Ilyas Tanya Alasan Anies Baswedan Pakai Nama PSBB Transisi, Pak Gubernur Malah Senyum

• Ibu Muda Siksa Bayinya Direkam dan Dijadikan Status WA, Cemburu Ingin Pacarnya Melihat

TONTON JUGA :