Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengantin Pria Tak Datang ke KUA, Wanita Ini Dibuat Malu Tak Jadi Nikah, Langsung Lapor Polisi

Merasa tertipu, menurut I Made, keluarga mempelai wanita pun akan melaporkan calon suaminya ke Mapolresta Solo

Editor: Finneke Wolajan
pixabay
Ilustrasi menikah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah wanita gagal nikah lantaran mempelai pria tak kunjung datang ke Kantor Urusan Agama (KUA), menjadi perbincangan publik.

Wanita berinisial DKN (34) ini gagal nikah gara-gara pria yang merupakan warga Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, tak memperlihatkan batang hidungnya.

Ya, pernikahan di depan mata yang diawali dengan ijab qabul sirna, karena mempelai pria berinisal AP (28) warga Kecamatan Jebres, Kota Solo ternyata tidak menampakkan batang hidungnya.

"AP dan keluarganya tidak datang di hari pernikahan mereka," ungkap kuasa hukum DKN, I Made Ridho Ramadhan mengawali perbincangan dengan TribunSolo.com di kantor LBH Solo Raya di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (9/6/2020).

Dikatakan, padahal pada pertengahan April 2020, AP dan keluarganya datang ke rumah DKN untuk membicarakan pernikahan mereka.

"AP dan keluarganya menyetujui pernikahan dengan DKN," tuturnya.

Kemudian mereka mengurus berkas-berkas pernikahan untuk persiapan mereka menikah ke pelaminan resmi.

"Ijab qabul pun telah direncakan di KUA Banjarsari pada 2 Juni 2020," aku dia.

Namun saat tiba hari ijab qobul itu, AP dan keluarganya tidak datang ke KUA sehingga membuat malu keluarga DKN.

Hal ini sontak membuat DKN yang merupakan janda beranak satu itu sedih bukan main.

"Korban saat ini dalam keadaan hamil dan mau menikahi, tapi pas hari H, calon suaminya tidak datang KUA," jelas I Made.

Pihak korban dan pengacaranya mencoba menghubungi pihak AP, namun tidak menemukan titik temu.

"Setelah itu kita sudah mencoba melakukan mediasi sebanyak tiga kali, tapi pihak sana (AP) tidak mau datang," terangnya.

"Pernah datang sekali, namun saat saya baru perjalanan ke lokasi pertemuan, pihak sana malah pulang," imbuhnya membeberkan.

Merasa tertipu, menurut I Made, keluarga mempelai wanita pun akan melaporkan calon suaminya ke Mapolresta Solo.

"Kami akan laporkan ke Mapolresta Solo besok (10 Juni 2020) atas dugaan penipuan," jelas dia menekankan.

Dia menambahkan, hingga hari ini pihak AP tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah yang telah membuat malu DKN.

Foto Prawedding Sendirian

Seorang calon suami ketahuan selingkuh dengan calon istri yang akan dinikahi.

Akibat ketahuan calon suami selingkuh, sang wanita batal dijadikan istri dan memilih foto prawedding sendirian.

Selain sang wanita batal jadi istri dan foto prawedding seorang diri, ia juga jual gaun pengantin seharga Rp 200 ribu.

Diketahui, kisah wanita memilih batal jadi istri setelah mengetahui calon suami selingkuh, menjadi viral di media sosial (medsos) di Facebook.

Hal itu setelah calon mempelai wanita tersebut membagikan foto prewedding sendirian.

Rencana Pernikahan calon mempelai wanita itu kandas setelah calon suami selingkuh.

Kisah tersebut terjadi di Malaysia.

Wanita bernama Yana Mohamad membagikan kisah pilunya itu

Cerita Yana Mohamad menjadi Viral setelah ia membagikan potret dirinya sedang foto prewedding sendirian.

Yana menggunakan Gaun Pengantin saat melakukan foto prewedding sendirian.

Ia mengunggah foto-foto tersebut di jejaring sosial Facebook pada 27 Mei 2020 lalu sebagaimana dilansir mstar.com.

Meski batal jadi istri, ia tetap melakukan prewedding tanpa mempelai pria.

Dalam foto tersebut, ia tampak anggun dan tegar dengan balutan Gaun Pengantin.

Batal menikah karena calon suami selingkuh, Yana Mohamad kemudian menjual Gaun Pengantin miliknya dengan harga Rp 200 ribu.

Dirinya mengatakan ingin mengenakan gaun pengantin tersebut dan melakukan sesi foto prewedding sendirian, sebelum gaun tersebut ia jual.

Ketika ada pertanyaan bagaimana perasaannya saat melakukan pemotretan tersebut, tanpa adanya mempelai pria, ia mengatakan bahwa perasaannya campur aduk.

Seorang calon mempelai wanita bagikan foto prewedding sendirian. Ia memilih batal jadi istri lantaran calon suami selingkuh.

"Ketika photoshoot itu, saya baik-baik saja."

"Saya tertawa, namun bagian ketika saya menutup sebelah wajah, saya menangis," ungkap Yana Mohamad.

Rencana Pernikahan yang batal, membuat dirinya menjual gaun pengantin dengan harga lebih murah dibanding harga saat ia membelinya.

Wanita tersebut juga menjelaskan bahwa sudah ada yang akan membeli gaunnya.

Foto Yana yang tegar berpose sendirian tanpa adanya mempelai pria (mstar.com)

Gaun Pengantin berwarna putih ini ia jual dengan harga RM 80 atau sekira Rp 200 ribu.

"Alhamdulillah sudah ada yang beli."

"Saya beli dengan harga RM 200 lebih ( Rp 600 ribu) tapi saya jual dengan harga RM 80 (Rp 200 ribu)," tutur Yana Mohamad.

Ia telah merencanakan agenda pemotretan tersebut dari beberapa waktu lalu.

Yana mengenakan gaun pengantin berwarna putih dengan tangan yang dilukis dengan hena (mstar.com)

Kemudian, Yana dibantu dengan temannya untuk mengabadikan momen tersebut.

Foto-foto tersebut diketahui hanya diambil menggunakan kamera ponsel.

"Saya sudah lama merencanakan ambil foto."

"Ketika saya menghubungi teman saya, ia menawarkan untuk sekalian membuat video," ucap Yana.

Melukis tangannya dengan hena yang memiliki corak bunga dan daun (mstar.com)

Yana mengatakan bahwa ia masih sayang dengan mantan kekasihnya tersebut.

Tetapi, ia lebih memilih mengakhiri hubungannya setelah menyadari bahwa kekasihnya selingkuh dengan wanita lain.

"Saya putuskan hubungan kami awal tahun ini karena sudah tidak tahan dengan perangainya."

"Apalagi ia ketahuan kirim pesan ke wanita lain," pungkas Yana Mohamad.

Foto Yana mengenakan gaun pengantin berwarna putih (mstar.com)

Menjelang hari Pernikahan, Yana berusaha mengalah dan meminta kekasihnya tersebut berubah.

Namun, ia malah mendapatkan jawaban yang menyakitkan.

"Tapi, ia menolak saya karena sudah ada wanita lain."

"Terakhir ia berkata ia sayang kepada saya tapi tidak mau dengan saya karena saya terlalu baik untuk dia," jelas Yana Mohamad.

Meski terasa begitu sakit, Yana mengaku sudah bisa melupakan pengalaman pahitnya tersebut.

Ketika ada beberapa orang yang bertanya, jika pria tersebut berubah apakah ia mau kembali kepadanya, Yana pun dengan tegas menjawab tidak mau.

"Saya percaya banyak laki-laki di luar sana yang lebih baik dari dia," ujar Yana Mohamad.

Tak bisa jawab soal

Sebelumnya dari luar negeri, seorang pengantin pria ditinggalkan mempelai wanita akibat soal matematika.

Bagaimana bisa pasangan kekasih batal nikah gara-gara soal matematika?

Banyak cerita tentang orang-orang yang gagal nikah di hari H pernikahan karena berbagai alasan.

Namun kali ini, alasan sepasang kekasih batal nikah sungguh aneh.

Hal itu lantaran pengantin pria ditinggalkan mempelai wanita akibat gagal menjawab soal matematika di hari pernikahan mereka.

Peristiwa tersebut terjadi di Kanpur, Uttar Pradesh, India.

Seorang pengantin wanita dari Rasoolabad dilaporkan meninggalkan upacara pernikahannya sendiri.

Hal itu ia lakukan setelah mempelai pria gagal menjawab pertanyaan matematika sederhana.

Pertanyaan yang diberikan adalah, "Berapa 15 ditambah 6?"

Diktutip Astro Awani via WorldofBuzz, pada Selasa (3/9/2019), pengantin pria menjawab, "17."

Pernikahan itu disebut merupakan hasil perjodohan kedua keluarga.

Karena soal matematika itu, pengantin wanita lalu berpikir berulang kali, apakah dia akan tetap menikah atau tidak, setelah mempelai pria memberikan jawaban salah.

Namun pada akhirnya, ia akhirnya memutuskan batal nikah.

Ayah pengantin wanita, Mohar Singh, menyetujui keputusan putrinya tersebut.

Ia juga menyalahkan keluarga pengantin pria.

Hal itu karena mereka tidak memberitahunya tentang tingkat pendidikan putra mereka.

Mohar mengatakan, "Keluarga mempelai pria menyembunyikan informasi tentang pendidikannya yang buruk."

"Seorang anak kecil saja bisa dengan mudah menjawabnya (pertanyaan)."

Ketika mempelai wanita pergi, keluarga pengantin pria diduga mencoba membujuknya untuk kembali dan melanjutkan pernikahan.

Tetapi, tekad sang wanita sudah bulat.

Mempelai wanita berkata bahwa dia tidak akan menikah dengan pria yang berbohong tentang tingkat pendidikan yang telah dicapainya.

Pihak berwenang setempat kemudian dipanggil ke tempat kejadian untuk mengengahi situasi antara kedua keluarga.

Kedua pihak sepakat untuk mengembalikan semua hadiah dan perhiasan, yang diberikan sebagai imbalan atas perjodohan.

Meski demikian, itu bukan upacara pernikahan aneh pertama yang terjadi di Uttar Pradesh.

Bulan lalu, seorang pengantin wanita dari kota yang sama menikahi satu tamu pernikahannya.

Hal itu dilakukan setelah pengantin pria menderita kejang dan pingsan di tempat.

Keluarga pria rupanya tidak pernah mengungkapkan bahwa pria tersebut menderita epilepsi.

Ketika pria itu dilarikan ke rumah sakit, pengantin wanita tidak membuang waktu untuk menemukan pelamar berikutnya.

Dia meminta seorang tamu untuk menjadi suaminya.

Hal itu menggantikan pria yang sakit epilepsi.

Kebanyakan perkawinan di India diatur oleh keluarga pengantin.

Hal itu membuat kedua calon yang hendak disatukan hanya bertemu sebentar.

Mereka tidak langsung mengenali satu sama lain sebelum pernikahan diselenggarakan.

Seorang calon mempelai wanita melakukan sesi foto prewedding sendirian, dan memilih batal jadi istri setelah mengetahui calon suami selingkuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kisah Wanita di Solo Dibuat Malu karena Gagal Nikah, Sudah Menunggu di KUA, Mempelai Pria Tak Datang" dan tribunlampung.co.id dengan judul "Batal Jadi Istri karena Calon Suami Selingkuh, Wanita Lakukan Foto Prewedding Sendirian"

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved