Update Virus Corona Dunia
PAKAR Penyakit Menular AS Kritik Ucapan Pejabat WHO, OTG Disebut Jarang Menulari Orang Sehat
Di tengah wabah mematikan ini, pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci menegur Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO).
TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON DC - Pandemi virus corona/Covid-19 masih menjadi momok di dunia.
Di tengah wabah mematikan ini, pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci menegur Organisasi
Kesehatan Dunia ( WHO) pada Rabu (10/06/2020).
Fauci mengatakan bahwa seorang pejabat di badan internasional itu salah ketika dia mengklaim sangat jarang bagi orang
yang terinfeksi tanpa gejala (OTG) untuk menularkan Covid-19 kepada orang sehat.
"Apa yang dikatakan kemarin dari seorang anggota WHO tentang penularan dari orang tanpa gejala ( asimptomatik) kepada
orang yang tidak terinfeksi jarang terjadi," ujar Fauci, dilansir dari Good Morning America (GMA).
"Mereka harus tarik ucapan itu karena tidak ada bukti yang menunjukkan keabsahannya itu," ujar Fauci.
"Nyatanya, bukti yang kita miliki, mengingat persentase orang antara 25, 45 persen dari total orang yang terinfeksi,
kemungkinan tidak punya gejala," imbuhnya.
"Dan kita tahu dari kajian epidemiologi bahwa mereka bisa menularkan ke orang lain yang tidak terinfeksi, sekali
pun (yang menularkan ini) tidak ada gejala."
"Pernyataan bahwa penularan orang dengan asimptomatik kepada orang sehat adalah kasus yang jarang terjadi
harusnya ditarik oleh WHO," jelas Fauci.
Teguran Fauci itu datang setelah Dr Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO, pada Senin lalu
mengatakan bahwa penularan dari pasien Covid-19 kepada orang yang tidak terinfeksi adalah kasus yang jarang terjadi.
Selama rapat harian di Jenewa, Kerkhove mengatakan, "Dari data yang kita miliki, tampaknya masih jarang terjadi
seseorang dengan asimptomatik menularkan (virus) ke orang lain."
Namun, setelah mendapat kecaman, Kerkhove harus menarik kembali ucapannya pada Selasa lalu.
Fauci, pakar penyakit menular yang berada dalam tim satgas wabah yang dibentuk Presiden Donald Trump,
mengatakan kepada GMA bahwa virus corona adalah "infeksi yang sangat tidak biasa" yang tetap berbahaya ketika
masyarakat di seluruh negeri dan dunia mulai mengurangi pembatasan lockdown.
"Peluang manifestasinya (penularan) luar biasa," katanya.
“Anda bisa menemui orang yang terinfeksi, tetapi tidak memiliki gejala (asimptomatik). Anda bisa mendapati orang yang
terinfeksi dan tersenyum (karena) gejala yang (ada) hampir tidak mereka sadari. Yang lain memiliki gejala yang lebih parah.”
Adapun untuk ketersediaan vaksin, Fauci mengatakan, vaksin bisa tersedia pada akhir tahun ini ataupun awal tahun depan.
(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
BERITA TERPOPULER :
• Netizen Malaysia Senang, Ratusan Tas Istri Mantan Perdana Menteri Najib Razak Rusak Parah
• Karni Ilyas Tanya Alasan Anies Baswedan Pakai Nama PSBB Transisi, Pak Gubernur Malah Senyum
• Ibu Muda Siksa Bayinya Direkam dan Dijadikan Status WA, Cemburu Ingin Pacarnya Melihat
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ucapan Pejabat WHO Ini Dikritik Pakar Penyakit Menular AS, Anthony Fauci".
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan