Pilkada 2020
Gibran Blakblakan Sebut Achmad Purnomo Bukan Saingannya di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo Menolak
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu justru menganggap Calon Wali Kota Solo yang diusung DPC PDI-P Kota Solo tersebut sebagai sosok yang dia hormati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bakal calon (balon) Wali Kota Solo, Jawa Tengah, menolak untuk menganggap Achmad Purnomo sebagai pesaingnya dalam Pilkada Serentak 2020 nanti.
Gibran justru menganggap balon Wali Kota Solo yang diusung DPC PDI-P Kota Solo tersebut sebagai sosok yang dia hormati.
"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," kata ayah dari Jan Ethes tersebut, Kamis (11/6/2020).
Gibran pun menegaskan, siapapun yang akan maju di pilkada nanti, akan dia anggap sebagai saudara.
Komentar tersebut terungkap saat sejumlah wartawan meminta komentar Gibran soal penolakan DPC PDI-P Solo terhadap pengunduran diri Achmad menjadi balon Wali Kota Solo.

"Soal surat pengunduran Pak Pur dan penolakan DPC PDI-P Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku Ketua DPC PDI-P Solo," kata Gibran kepada wartawan di Solo.
Seperti diketahui, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa semua pengurus anak cabang hingga ranting, sepakat menolak surat permohonan pengunduran diri Achmad Purnomo dari bakal calon wali kota Solo pada Pilkada Serentak 2020.
"Semuanya (PAC dan ranting) menolak pengunduran diri Pak Purnomo karena belum ada keputusan dari DPP.
"Sehingga proses pencalonan tetap berjalan tinggal menunggu yang diputuskan DPP partai," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2020).

Fokus Penanganan Korban Covid-19
Sementara itu, Gibran juga memilih untuk tidak terlalu banyak komentar terkait hal itu.
Dirinya lebih memilih untuk menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Saat ini, dirinya juga baru fokus untuk penanganan Covid-19 bersama tim relawan pemenangan.
"Saya sendiri dan kawan-kawan masih fokus untuk kegiatan kemanusiaan.
"Saya dan tim ingin meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19," ungkap Gibran.
Kader PDIP Solo Tolak Achmad Purnomo Mundur Lawan Gibran Rakabuming, Rasa Haru Timbul
Hasil DPC PDI Perjuangan Kota Solo yang menolak surat pengunduran diri sebagai bakal calon wali kota Pilkada Solo 2020, sudah diterima Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan Purnomo sampai terharu melihat konsistensi dukungan dan perhatian kader banteng moncong putih.
"Beliau sempat mbrebes mili karena kader partai masih konsisten dan perhatian kepada Beliau," ungkap dia.
"Beliau jadi merasa terharu," kata dia.
Rudy menuturkan Purnomo juga telah menyampaikan dirinya akan patuh dengan apapun keputusan yang dikeluarkan nantinya, termasuk rekomendasi.
Adapun, Purnomo saat ini masih menanti kepastian rekomendasi DPP PDIP bersama Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka.
"Beliau sudah menyampaikan akan taat dan patuh kepada partai," kata Rudy.
Terpisah, Purnomo tidak menampik dirinya terharu melihat konsistensi dan alasan penolakan kader PDIP atas surat pengunduran dirinya.
"Alasannya ranting, anak ranting, PAC sepakat Pak Pur dicalonkan bukan mencalonkan tidak diizinkan mundur," ujar dia.
"Itu sepenuhnya kehendak dari kader, saya trenyuh, terus saya terima, saya juga kader partai harus menaati perintah, tidak boleh menolak," tegasnya.
Ditolak DPC
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Solo, Jawa Tengah, menolak pengunduran diri kandidat bakal calon wali kota Solo, Achmad Purnomo dari Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Solo 2020.
Keputusan tersebut diambil saat rapat konsolidasi pengurus ranting, anak cabang, dan cabang, di Kantor DPC, Sabtu (6/6/2020).
Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Pemenangan Pemilu, Putut Gunawan mengungkapkan, setelah Purnomo mengirimkan surat pengunduran diri, DPC PDIP Solo langsung merespons dengan menggelar rapat internal.

Hasil konsolidasi dan koordinasi internal partai yang diikuti pengurus DPC, pengurus cabang, dan pengurus ranting, memutuskan menolak Purnomo mundur sebagai bakal cawali.
"DPC PDIP Solo memutuskan menolak permohonan pengunduran diri Bapak Achmad Purnomo," kata Putut Gunawan saat jumpa pers, di kantornya, Minggu (7/6/2020).
Putut mengatakan keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan menjaga kesolidan partai di tingkat akar rumput.
Purnomo diusulkan DPC PDIP berdasarkan aspirasi kader dari tingkat ranting (kelurahan) hingga cabang (kota).
Putut mengakui DPC belum menyerahkan surat keputusan tersebut kepada Achmad Purnomo.
Namun, ia meminta wakil wali kota Solo itu yang juga kader partai banteng moncong putih mengikuti keputusan DPC.
"Dikondisikan atau tidak, Bapak Purnomo sebagai kader harus mengikuti," katanya.

Senada dengan Putut, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa berharap Purnomo bersabar menunggu rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai.
Apalagi nama Purnomo muncul sebagai bakal calon wali kota Solo dari usulan kader partai.
"Monggo kalau itu pribadinya Pak Pur. Tapi selaku kader partai, Pak Purnomo kemarin kan tidak mencalonkan diri tapi diusulkan oleh kader dari bawah. Harapannya Pak Pur sabar menunggu keputusan DPP," katanya. (*)
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)