News
Kisah Tragis Seorang Wartawan Cianjur dan Anaknya, Meninggal Karena Terseret Arus Banjir Bandang
Kabarnya dari Tim SAR gabungan berhasil menemukan D (8), anak yang menjadi korban hanyut terseret arus sungai bersama ayahnya, Rudi Rusmana (41).
Namun, terlepas karena air bah sangat deras," kata Syahdiar kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (10/6/2020).
Syahdiar menyebutkan, sebelum hanyut, seorang warga melihat kedua korban tengah memancing di dasar sungai di antara bebatuan.
"Tiba-tiba datang air besar dari hulu dan keduanya tidak sempat menyelamatkan diri.
Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dari titik hanyut hingga hilir (muara)," tutur dia.
Niatnya mancing di dekat rumah
Diberitakan sebelumnya, bapak dan anak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanyut terbawa banjir bandang saat sedang memancing di sungai, Selasa (09/06/2020).
Korban bernama Rudi Rusmana (41). Sedangkan anaknya yang turut menjadi korban masih berusia 8 tahun.
Peristiwa itu terjadi di aliran Sungai Cianjur, tak jauh dari rumah korban di Perumahan Asri Lestari, Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Rudi Rusmana dikenal sebagai wartawan yang pernah menulis di sejumlah surat kabar nasional, regional dan lokal.
Saat ini, Rudi tercatat sebagai wartawan media online yang berbasis di Sukabumi.
• Viral Mahasiswa Asal Indonesia Berdarah Manado Jawa Adu Jotos, Tumbangkan Bule AS, Ini Videonya
• China Produksi Pesawat Jet Penumpang Ingin Saingi Boeing dan Airbus
• Lowongan Kerja untuk 5.000 Karyawan, Alibaba Cloud Tak Hanya China: Talent Muda Indonesia Berpotensi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Wartawan Cianjur, Niat Mancing Bersama Anak, Meninggal Terseret Banjir Bandang"