Update Virus Corona Sulut
BREAKING NEWS Hari Ini 10 Juni 2020, 19 Orang di Sulut Positif Virus Corona
Berdasarkan pengumuman saat ini kasus postif virus corona di Indonesia bertambah 1.241 orang.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto telah mengumumkan jumlah terbaru kasus virus corona di Indonesia, Rabu (10/6/2020).
Berdasarkan pengumuman tersebut, saat ini kasus postif virus corona di Indonesia bertambah 1.241 orang.
"Sehingga total ada 34.316 kasus positif," ujar Yurianto, Rabu (10/6/2020).
Dari keseluruhan jumlah teresbut, pasien sembuh bertambah 715 orang, sehingga total pasien sembuh ada 12.129 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 36 orang, sehingga total ada 1.959 pasien Covid-19 yang meninggal.
Sementara itu, khusus untuk Sulawesi Utara, hari ini bertambah 19 kasus. Total kasus menjadi 546 kasus.
Dari jumlah tersebut, yang meninggal total ada 50 orang. Sementara yang sembuh ada 80 orang.
Terjadi perbedaan data
Sebelumnya terjadi perbedaan data untuk kasus Covid-19 di Sulawesi Utara, Selasa 9 Juni 2020.
Gugus tugas Provinsi Sulut sebelumnya telah mengkonfirmasi perbedaan data positif Covid-19 di Sulawesi Utara.
Sebelumnya, melalui rilis data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona menyebutkan bahwa Sulut terkonfirmasi positif sebanyak 551 Kasus dengan penambahan pada hari ini 41 orang.
Namun Pada Selasa (9/6/2020) malam, dalam rilisnya tim gugus tugas mengonfirmasi 18 kasuspositif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara, sehingga secara keseluruhan sudah ada 527 kasus Covid-19 di Sulut.
Juru bicara tim gugus tugas Provinsi Sulut, Steaven Dandel, dalam vidconnya Selasa (9/6/2020) malam mengatakan, bertambahnya 18 kasus tersebut maka secara keseluruhan ada 527 kasus terkonfirmasi positif, 81 di antaranya sembuh, 50 meninggal dan 396 lainya sementara dirawat.
"Memang terjadi perbedaan data yang luar biasa banyak dari laporan tim gugus tugas pusat, di mana ada sekitar 23 nama yang sebenarnya bukan berasal dari Sulut, namun pemeriksaan swabnya dilakukan disini," jelasnya
Ia mengatakan diketahui ke 23 orang tersebut berdomisili di Maluku Utara, yang bekerja di salah satu perusahaan tambang.
"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan tim gugus tugas pusat, untuk meralat kesalahan tersebut, sebab mereka dirawat di Maluku Utara," tandas dia. (tribunmanad.co.id)
