Film Indonesia
4 FAKTA Film Gatot Kaca, 2 Calon Pemeran Meninggal Dunia dan 1 Terjerat Kasus Narkoba
Hanung Bramantyo juga bercerita bahwa sebelum akhirnya diminta garap Gatot Kaca, ia pernah diminta untuk garap film Gundala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menurut informasi yang ada, Hanung Bramantyo telah didapuk menjadi sutradara dalam film Gatot Kaca.
Namun, dalam proses film ini, terjadi berbagai kisah, mulai dari calon pemeran yang meninggal dunia hingga calon pemain yan gbaru.
Untuk itu Mari kita simak berbagai Fakta yang ada dalam proses Film Ini:
1. Dua Calon Pemain Meninggal Dunia
Hanung Bramantyo menceritakan bahwa ada tiga nama yang akan diajaknya main di film Gatot Kaca garapannya , tetapi kemudian batal terlaksana.
Mereka adalah alamarhum Ashraf Sinclair dan almarhum Didi Kempot. Serta Dwi Sasono yang baru saja terjerat narkoba.
Hanung harus menelan pil pahit saat tiga nama tersebut tak bisa ia masukkan ke deretan pemainnya karena dua diantaranya sudah meninggal dan satu terjerat kasus.
"Iyaa harusnya ada Ashraf, aduh sedih banget. Dia tuh 10 pagi mau ketemu bahas film, eh jam 3 saya dibangunin Zaskia katanya Ashraf meninggal," ucap Hanung Bramantyo saat live Instagram berama Miles Film, Senin (8/6/2020).
"Jadi ada 3 orang, Ashraf, pakde Didi Kempot, terus pengganti Ashraf tuh harusnya Dwi Sasono. Gua mikir apa gua ga boleh nih (garap Gatot Kaca)," katanya sembari tertawa.
2. Peran Didi Kempot
Hanung pun tak habis pikir dengan apa yang terjadi pada project filmnya itu, ia pun tak ragu membeberkan peran yang seharusnya dibintangi ketiganya
"Gatot Kacanya Rizky Nazar kan, terus Pakde Didi Kempot tuh tadinya kameo dia nyanyi terus dari belakang Gatot Kaca hadir," ucap Hanung.
"Ashraf tuh harusnya jadi Aswatama, dan mau diganti mas Dwi Sasono," ujarnya.
3. Para Calon Pemain Baru
Lantaran terjadi hal-hal tersebut, Hanung pun menunjuk para pemain baru.
Akhirnya Hanung membocorkan satu nama lagi di projek terbarunya yakni Edward Akbar yang akan memerankan Aswatama.
Sebelumnya ia sudah mengenalkan dua nama yakni Rizky Nazar dan Yayan Ruhiyan.
"Akhirnya diganti Edward Akbar suaminya Kimberly Rider. Semoga semuanya baik-baik saja dan sehat-sehat selalu," tutur Hanung.
"Rencana syuting pas Agustus dan syutingnya di Jogja," jelas Hanung.
4. Sebelumnya Diminta Garap Gundala
Hanung Bramantyo juga bercerita bahwa sebelum akhirnya diminta garap Gatot Kaca, ia pernah diminta untuk garap film Gundala.
Hal tersebut diminta langsung oleh pencipta Gundala yakni Hasmi sebelum komikus kenamaan Indonesia itu meninggal dunia pada 2016 lalu.
Film Gundala semakin terasa personal bagi Hanung karena rupanya Hasmi adalah mantan kekasih dari ibunda Hanung.
Saat tahu itu, Hanung sempat berpikir bahwa Gundala memang sudah ditakdirkan untuk dirinya.
"Sempet dapet cerita Gundala saat ketemu mas Hasmi, dan ternyata mas Hasmi mantan pacar ibu aku kan," kata Hanung Bramantyo dalam siaran live Instagram bersama Miles Film, Senin (8/6/2020).
"Aku mikir Gundala itu udah personal banget karena mas Hasmi udah sempet bilang 'titip Gundala' yaa sebelum meninggal," beber Hanung
Namun, tiga tahun berselang setelah meninggalnya Hasmi. Projek film Gundala jatuh ke tangan Joko Anwar, tak kecewa Hanung justru lega film sebagus itu jatuh ke tangan yang tepat.
"Tapi akhirnya film itu jatuh ke Joko Anwar, dan untungnya lebih bagus," ucap Hanung.
"Jadi meskipun nggak gua garap gua bisa bilang ke almarhum mas Hasmi kalau dia dapat sutradara yang lebih baik," ungkapnya.
Hanung mengungkapkan dirinya sempat patah hati ketika mengetahui dirinya tak jadi didapuk sebagai sutradara film Gundala. Sebah Hanung memang sangat tertarik dengan cerita jagoan Indonesia.
"aktu aku dibilang nggak jadi garap Gundala sebelum tahu Joko Anwar yaa, itu tuh gua patah (hati)," ungkapnya.
Meski tak jadi menggarap film Gundala, Hanung Bramantyo mendapat penggantinya yakni film Gatot Kaca yang akan ia sutradarai.
Sempat tertunda karena pandemi virus corona, proses syutingnya rencanannya akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.
APA FILM TERAKHIR HANUNG
Berikutnya, kepada Mira Lesmana, Hanung Bramantyo mengatakan sudah mempersiapkan film terakhirnya jika nanti ia sudah siap pensiun.
Bukan film biopik ataupun adaptasi, Hanung berencana mengakhiri karirnya sebagai sutradara dalam sebuah film action.
Film tersebut adalah tentang cerita pewayangan Mahabarata. Bukan rahasia lagi bahwa Hanung sangat tertarik dengan berbagai cerita tentang pewayangan.
"Aku tadinya mau buat film Mahabarata mba, itu udah cita-cita aku," kata Hanung Bramantyo kepada Mira Lesmana dalam siaran live Instagram, Senin (8/6/2020).
"Aku juga mikir apa film terakhir aku setelah itu bikin workshop dan ngajar aja. Yaa aku maunya itu (Mahabarata)," bebernya.
Saat ini ia sedang disibukkan dengan persiapan syuting film Gatot Kaca, film yang akhirnya membuat Hanung kembali merasakan menggarap film action.
Hanung membeberkan saat pendemi seperti sekarang ini ia dan tim produksi film Gatot Kaca mulai melakukan persiapan sebelum produksi, termasuk mengirim pelatih bela diri untuk pemainnya.
"Iyaa sejak puasa ada salah satu pemain kita yang belum ada basic fighting latihan di rumah dipanggilin pelatih, cuman yaa biayanya bengkak," ujar Hanung.
"Tadinya minta syuting April, akhirnya gua mikir pandemi ini bisa jadi berkah juga gua bisa bikin cerita dan siapin semuanya lebih mateng. Gua tuh mikir ko ini orang yang punya uang investasinya gini banget ya (buru-buru). Akhirnya gua merasa Covid-19 menyelamatkan gua," kata Hanung sembari tertawa. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 4 Fakta Film Gatot Kaca, Dari 2 Calon Pemerannya Meninggal Dunia, Sampai Peran Didi Kempot, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/09/5-fakta-film-gatot-kaca-dari-2-calon-pemerannya-meninggal-dunia-sampai-peran-didi-kempot?
Subscribe Youtube Channel Tribun Manado: