Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tagih Utang Rp 200 Ribu, Mukhlis Malah Tewas Kena Tusuk

Pasukan ini diterjunkan untuk antisipasi akibat tragedi penusukan warga Sumber Agung

Editor: Charles Komaling
(DNA India)
ILUSTRASI PENUSUKAN 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LAMPUNG - Menagih utang berujung cekcok, seorang pria tewas ditusuk rekannya.

Akibat pristiwa ini, satu peleton anggota Brimob Polda Lampung diterjunkan. Hal ini untuk mencegah tawuran antarkampung di Lampung Utara pasca kasus tersebut.

Pengiriman pasukan Brimob ini dilakukan menyusul peristiwa penusukan yang menyebabkan kematian warga di Desa Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur pada Sabtu (6/6/2020) kemarin. Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Brimob Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Saifullah mengatakan, pihaknya menyiapkan satu pleton Kompi 1 Batalyon C untuk antisipasi kejadian terkait penusukan itu.

"Pasukan ini diterjunkan untuk antisipasi akibat tragedi penusukan warga Sumber Agung," kata Saifullah, Senin (8/6/2020).

Penusukan tersebut dilakukan oleh AS, warga Desa Sumber Agung terhadap Mukhlis, warga Desa Surakarta. Kedua desa ini bertetangga satu kecamatan. Peristiwa itu berawal saat korban menagih uang sebesar Rp 200.000 kepada pelaku. Pelaku memang memiliki utang kepada korban dan sempat beberapa kali meminta ditangguhkan. Namun, pada hari kejadian, disaat ditagih utang, pelaku dan korban bertengkar sampai berujung pada perkelahian.

Korban ditusuk oleh pelaku hingga meninggal di lokasi kejadian. Pelaku sendiri telah menyerahkan diri ke Mapolsek Abung Timur.

Saifullah mengatakan, antisipasi kerawanan kamtibmas ini dilakukan dengan mengamankan rumah korban dan lokasi pemakaman korban.

"Pengamanan ini dilakukan untuk antisipasi kericuhan antara keluarga korban dengan pelaku, mengingat situasi dan wilayah itu rawan konflik," kata Saifullah. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved