Berita Seleb
Prilly Latuconsina Datangi Psikolog Setelah Stres Dibully, Begini Isi Hatinya
Saat karirnya di dunia entertainment sukses, Prilly Latuconsina sering membaca komentar sinis warganet di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari Bintang sinetron dan film Prilly Latuconsina.
Dikabarkan Prilly kerap menjadi sasaran dan mendapatkan perlakuan tidak enak dari warganet.
Prilly sudah sering menerima ujaran-ujaran bernada body shamming , baik disengaja atau tidak.
Awalnya, Prilly sedih betul dengan apa yang menimpanya itu.
Tapi lambat laun ia mulai terbiasa.
Meskipun tetap saja kesal dan pilu, kini ia bisa menyikapinya dengan dewasa.
Ia mencoba berpikir positif, bahwa risiko menjadi publik figur memang demikian.

Saat karirnya di dunia entertainment sukses, Prilly Latuconsina sering membaca komentar sinis warganet di media sosial.
"Saya adalah korban. Saya sering menjadi korban bully," kata Prilly Latuconsina saat Live Instagram bersama akun TangerangKota dikutip Wartakotalive.com, Senin (8/6/2020).
Prilly mengaku, ia sempat stress dengan bullyan itu.
Ia bahkan sampai konsultasi dengan psikolog menayakan efek bully.
"Rata-rata orang bully karena gatel mulut atau tangannya dan ingin berkata kasar dan buruk ke orang lain. Dia tidak puas sama hidupnya," ucap Prilly Latuconsina.
Dara kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, itu menyebutkan, setelah mengeluarkan kata-kata kasar untuk menghina orang lain, pelaku bully merasa lebih baik dan tenang.
"Pelaku bully adalah orang insecure sama diri sendiri dan tidak percaya diri," ujar bintang film trilogi Danur itu.

Selama jadi korban bully, Prilly Latuconsina bersyukur tidak pernah membalasnya.
"Aku selalu melihat dan mencintai diri sendiri. Nggak ada sama sekali keinginan untuk membalas ujaran benci ke orang lain," katanya.
Risiko publik figur
Jika pekerjaan dan aktifitasnya dianggap jelek dan diunggah akun gosip di Instagram, biasanya Prilly Latuconsina akan di bully warganet.
"Itu (bullying) sudah makanan sehari-hari aku," ucap bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu.
Namun ia tidak emosi menanggapi bully warganet dan memilih diam dengan terus berkarya.

"Kita tak perlu menjelaskan kalau kita baik. Balas dengan tindakan saja," jelas dara manis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, itu.
Bullying, apapun jenis dan bentuknya, sebut perempuan bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu adalah bagian dari pekerjaan dan cobaan.
"Balas dengan berkarya dan kontribusi untuk negara," kata Prilly Latuconsina yang sekarang sudah kebal di bully warganet.
"Bully warganet itu pahit banget dan aku sudah kebal!" ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Stres Akibat Dibully, Prilly Latuconsina dengan Perasaan Terpukul Datangi Psikolog, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/08/stres-akibat-dibully-prilly-latuconsina-dengan-perasaan-terpukul-datangi-psikolog?page=all