News
Elektabilitas Prabowo Turun, Jubir: Beliau Tidak Memberi Perhatian Serius soal Survei Popularitas
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak pernah memberikan perhatian serius terhadap hasil survei popularitas maupun elektabilitas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait survei popularitas yang tidak diperhatikan Prabowo.
Kabarnya dari Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak pernah memberikan perhatian serius terhadap hasil survei popularitas maupun elektabilitas terhadap dirinya.
"Karena beliau tidak pernah bicara masalah itu (elektabilitas) kepada siapa pun, termasuk kepada kader-kader Gerindra sendiri," kata Dahnil menjawab pertanyaan Kompas.com soal elektabilitas Prabowo yang turun, Senin (8/6/2020).
• Dibuat dari Bahan Herbal, Immunity Sandesh Diklaim Mampu Meningkatkan Imunitas untuk Lawan Covid-19
• Pakar Penyakit AS Sebut China Merugikan Dunia Karena Bungkam Para Peneliti Virus Corona
• 24 Protokol Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 di Perusahaan, Diwajibkan Bentuk Tim Gugus Tugas

Menurut dia, saat ini yang menjadi fokus perhatian Prabowo adalah memastikan untuk tetap terus berkontribusi terhadap kepentingan negara dan rakyat Indonesia. Terutama di sektor pertahanan yang menjadi tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo turun dari 22,2 persen pada Februari 2020 menjadi 14,1 persen pada Mei 2020.
Meski turun 8,1 persen, elektabilitas Prabowo tetap teratas dibandingkan tokoh lainnya.
Untuk diketahui, survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode kontak telepon. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasil survei selengkapnya:
- Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)
- Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)
- Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)
- Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)
- Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)
- Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)
- Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)
- Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)
- Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)
- Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)
- Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)
- Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)
- Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)
- Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

• Dibuat dari Bahan Herbal, Immunity Sandesh Diklaim Mampu Meningkatkan Imunitas untuk Lawan Covid-19
• Pakar Penyakit AS Sebut China Merugikan Dunia Karena Bungkam Para Peneliti Virus Corona
• 24 Protokol Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 di Perusahaan, Diwajibkan Bentuk Tim Gugus Tugas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Popularitas Turun, Jubir: Prabowo Tak Pernah Serius Soal Hasil Survei"