Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Virus Corona

China Sabotase Vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat, Klaim Adanya Bukti Ini

Ditanya bukti apa yang dimiliki AS, Scott menolak memberikan perincian. Tetapi ia mengatakan, informasi itu datang melalui komunitas intelijen.

Editor: Frandi Piring
YouTube WGBH News
WHO sebelumnya mengatakan pengembangan vaksin perlu waktu 18 bulan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki bukti China sedang mencoba memperlambat atau menyabotase pengembangan vaksin corona (Covid-19) oleh negara-negara Barat.

Tudingan ini disampaikan Senator AS dari Partai Republik Rick Scott, Minggu (7/6).

"Kami harus menyelesaikan vaksin ini. Sayangnya kami memiliki bukti bahwa komunis China berusaha menyabotase kami atau memperlambatnya," katanya dalam wawancara di BBC TV yang dikutip Channel News Asia.

"China tidak ingin kami melakukannya terlebih dahulu. Mereka telah memutuskan untuk menjadi musuh bagi Amerika dan saya pikir untuk demokrasi di seluruh dunia," imbuhnya.

Ditanya bukti apa yang dimiliki AS, Scott menolak memberikan perincian.

Ilustrasi Foto: Vaksin Covid-19
Ilustrasi Foto: Vaksin Covid-19 (Pinterest)

Tetapi ia mengatakan, informasi itu datang melalui komunitas intelijen.

"Vaksin ini sangat penting bagi kita semua agar perekonomian kita kembali berjalan. Apa yang saya benar-benar percaya adalah apakah Inggris yang pertama melakukannya atau kita yang pertama, kita akan berbagi.

Komunis China, mereka tidak akan berbagi," kata Scott.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap, vaksin virus corona akan tersedia akhir tahun ini.

Trump membentuk tim khusus untuk mempercepat pengembangan vaksin corona.

Rakyat Donald Trump Banyak yang Meninggal Karena Covid-19, Presiden Brazil: Mati Adalah Takdir

Partai Republik Ketar-Ketir dengan Cara Donald Trump Memainkan Isu Kematian George Floyd

Rekor Baru Corona, Achmad Yurianto: Ubah Perilaku, Vaksin Bukan Satu-satunya Cara untuk Mencegah

Trump menunjuk seorang mantan eksekutif farmasi untuk menjadi ujung tombak upaya tersebut.

"Kami ingin mendapatkannya pada akhir tahun, jika kami bisa, mungkin sebelumnya," kata Trump saat ia menyampaikan pembaruan tentang perlombaan untuk mendapatkan vaksin virus corona, Jumat (15/5).

"Kami pikir, kami akan memiliki beberapa hasil yang sangat baik keluar dengan sangat cepat," ujarnya.

Trump menambahkan, ketika vaksin virus corona siap, militer akan ia perintahkan untuk mendistribusikannya, dan membangkitkan semangat kerjasama global.

Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. (Photograph: Bloomberg)

"Kami bekerjasama dengan banyak negara yang berbeda, dan sekali lagi, kami tidak memiliki ego," tegas Trump.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved