Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Amerika Tuduh China Sabotase Pengembangan Vaksin Corona, Akui Punya Bukti Kuat

Amerika Serikat mengklaim memiliki bukti China sedang mencoba memperlambat atau menyabotase pengembangan vaksin corona

Editor: Rhendi Umar
foto: express.co.uk
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping 

Perdana Menteri Singapura berikan pernyataan menohok kepada China terkait persaingan kekuatan negara itu dengan Amerika.

Lee Hsien Loong mengatakan, kehadiaran keamanan Amerika "tetap penting di wilayah Asia-Pasifik".

China, disebutnya juga tidak akan mampu mengambil alih peranan Amerika menjaga keamanan Asia Tenggara.

Bahkan walaupun China sudah gunakan pasukan militer yang sangat banyak.

Dilansir dari South China Morning Post, Lee menulis di majalah Foreign Affairs jika kehadiran militer China perebutkan klaim maritim dan teritorial di Laut China Selatan memiliki arti lain.

Artinya adalah negara-negara di perairan tersebut akan "terus-terusan melihat kehadiran Angkatan Laut China yang berusaha mengambil klaim tersebut".

Ia juga tuliskan bahwa banyak negara Asia Tenggara yang "sangat sensitif" terkait persepsi bahwa China punya pengaruh.

Mereka sensitif mengenai pandangan terkait China mempunyai pengaruh dalam jumlah etnis minoritas China.

"Meskipun negara tersebut tingkatkan kekuatan militernya, China masih tidak dapat kalahkan peran pasukan keamanan Amerika," tulisnya.

Tambahan lagi, jika pasukan Amerika ditarik dari wilayah Asia Utara maka hal tersebut akan memicu Jepang dan Korea Selatan untuk kembangkan senjata nuklir.

Pasalnya, tidak ada pasukan keamanan Amerika maka ancaman dari Korea Utara dapat terjadi kapan saja.

Artikel Lee datang di tengah meningkatnya tekanan antara Amerika dan China.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

KLIK TAUTAN AWAL: https://internasional.kontan.co.id/news/as-klaim-punya-bukti-china-sabotase-pengembangan-vaksin-corona?page=all

Sumber: Kontan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved