Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Laut China Selatan

PM Singapura Sebut China Tidak Akan Pernah Kalahkan Peran Amerika di Laut China Selatan

Pernyataan menohok Lee Hsien Loong kepada China terkait persaingan kekuatan negara itu dengan Amerika.

Editor: Aldi Ponge
YouTube/military news
Kapal Induk China dan Amerika di Laut China Selatan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lee Hsien Loong, PM Singapura mengatakan China tak akan bisa mengganti peran Amerika Serikat di Laut China Selatan.

Pernyataan menohok Lee Hsien Loong kepada China terkait persaingan kekuatan negara itu dengan Amerika.

Lee Hsien Loong mengatakan, kehadiaran keamanan Amerika "tetap penting di wilayah Asia-Pasifik".

China, disebutnya juga tidak akan mampu mengambil alih peranan Amerika menjaga keamanan Asia Tenggara.

Bahkan walaupun China sudah gunakan pasukan militer yang sangat banyak.

PM Singapura Lee Hsien Loong
PM Singapura Lee Hsien Loong (Kompas.com)

Dilansir dari South China Morning Post, Lee menulis di majalah Foreign Affairs jika kehadiran militer China perebutkan klaim maritim dan teritorial di Laut China Selatan memiliki arti lain.

Artinya adalah negara-negara di perairan tersebut akan "terus-terusan melihat kehadiran Angkatan Laut China yang berusaha mengambil klaim tersebut".

Ia juga tuliskan bahwa banyak negara Asia Tenggara yang "sangat sensitif" terkait persepsi bahwa China punya pengaruh.

Mereka sensitif mengenai pandangan terkait China mempunyai pengaruh dalam jumlah etnis minoritas China.

"Meskipun negara tersebut tingkatkan kekuatan militernya, China masih tidak dapat kalahkan peran pasukan keamanan Amerika," tulisnya.

Tambahan lagi, jika pasukan Amerika ditarik dari wilayah Asia Utara maka hal tersebut akan memicu Jepang dan Korea Selatan untuk kembangkan senjata nuklir.

Pasalnya, tidak ada pasukan keamanan Amerika maka ancaman dari Korea Utara dapat terjadi kapan saja.

Artikel Lee datang di tengah meningkatnya tekanan antara Amerika dan China.

Kedua negara tersebut bersitegang hampir dalam hal apa saja, mulai dari pengembangan jaringan 5G, sengketa Laut China Selatan sampai tanggung jawab pandemi Covid-19.

Singapura adalah salah satu negara aktif di Asia yang ingatkan China dan Amerika hindari peperangan militer yang memaksa negara-negara kecil harus memilih pihak mereka.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved