Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bansos

Kabar Baik, Pemerintah: Bansos Disalurkan hingga Desember, Pemda Dapat Insentif Tambahan

Namun, penanganan pandemi yang belum juga selesai membuat bansos kembali diperpanjang.

Editor: Frandi Piring
Instagram @erickthohir
Foto Sidang Kabinet Jokowi secara daring 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira, pemerintah akan memperpanjang pemberian bantuan sosial hingga Desember 2020.

Di mana sebelumnya, pemberian bansos hanya selama 3 bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Akan tetapi, penanganan pandemi yang belum juga selesai membuat bansos kembali diperpanjang.

"Ada hal yang tadi diputuskan oleh sidang kabinet, yakni untuk bansos yang selama ini diberikan dalam bentuk sembako, pertama, bansos ini diperpanjang sampai Desember," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas, Rabu (3/6).

Sri Mulyani bilang bansos berupa sembako untuk masyarakat Jabodetabek akan diperpanjang hingga Desember.

Namun, jumlah yang diterima turun dari senilai Rp 600.000 per kepala keluarga (KK) per bulan menjadi Rp 300.000 per KK per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika memberikan keterangan kepada media melalui video conference di Jakarta, Selasa (24/3/2020)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika memberikan keterangan kepada media melalui video conference di Jakarta, Selasa (24/3/2020) ((KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA))

Perpanjangan juga dilakukan untuk bansos tunai yang diberikan bagi masyarakat non Jabodetabek.

Bansos tunai juga akan mengalami penurunan manfaat yang diterima menjadi Rp 300.000 per KK per bulan.

"Presiden juga memutuskan penyaluran bansos ini akan dilakukan secara tunai non-cash.

"Akan dilakukan transfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data di Kemensos atau kerja sama dengan Pemda," terang Sri.

Hal serupa juga diterapkan bagi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Penerima BLT Dana Desa juga akan diperpanjang hingga Desember dengan nilai manfaat Rp 300.000 per KK per bulan.

"Ini sudah mencakup 40% dari masyarakat. Itu adalah dukungan yang diberikan pemerintah untuk menahan daya beli agar tidak menurun akibat Covid-19 dan merosotnya kegiatan ekonomi terutama di level masyarakat akar rumput," jelas Sri.

Mayoritas penerima bansos berada di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sebanyak 18,4 juta penerima.

Sementara untuk pedagang dan pekerja swasta sebanyak 4,2 juta penerima, pekerja bangunan sebanyak 3,4 juta penerima,

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved