New Normal di Indonesia
Terkait New Normal, Pemerintah: Bukan Euforia yang Dieksepreasikan dengan Bebas Melakukan Apapun
Menurut Yurianto, kondisi saat ini justru memaksa masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat tak perlu euforia menjelang penerapan new normal atau era kenormalan baru.
Demikian yang dikatakan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Menurut Yurianto, kondisi saat ini justru memaksa masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
"Ini bukan sebuah euforia yang kemudian dieksepreasikan dengan merasa bebas, bebas untuk melakukan apapun," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Pada era kenormalan baru, masyarakat harus benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
"Kami minta para keluarga betul-betul melindungi seluruh anggota keluarganya apabila kemudian ada beberapa pusat pembelanjaan yang sudah dibuka," terang dia.
Yuri mengatakan, dengan pembukaan pusat perbelanjaan, bukan berarti masyarakat bisa berperilaku seperi saat sebelum adanya penyebaran virus corona.
Yurianto juga menekankan agar masyarakat tidak membawa orang tua yang riskan terpapar virus corona ke pusat perbelanjaan.
Terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, ginjal, hingga hipertensi.
"Oleh karena itu kebiasaan baru haruslah mulai kita tanamkan kepada seluruh keluarga sejak saat ini," tegas dia.
Hingga kini, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 22 orang.
Dengan begitu, total kasus meninggal dunia sebanyak 1.663 orang.
Selain itu, pada hari ini terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 298 orang. Total, pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 7.935 orang. Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 609 orang.
Sehingga akumulasi pasien positif virus corona di Tanah Air hingga kini sebanyak 27.549 orang.
Adapun sebanyak 417 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi telah terdampak penyebaran virus corona.
• Tanggapan David Haye Terkait Comback Mike Tyson: Ada Potensi Dia Mengalami Luka Parah
• Deivi Karamoy Minta Pemerintah Perjuangkan Harga Cengkih
• Ini Reaksi Anang Hermansyah & Ashanty Saat Tahu Atta Halilintar Tertarik Membeli Rumah di Cinere
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: "New Normal" Bukan Berarti Merasa Bebas Melakukan Apapun".