Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

KABAR BAIK! Dokter Sebut Kekuatan Virus Corona Covid-19 Semakin Melemah, Jumlah Kasus Baru Menurun

Bahkan, Zangrillo mengatakan jika Virus Corona saat ini jauh lebih tidak mematikan dari 2 bulan sebelumnya.

Editor: Indry Panigoro
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona. Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baik datang dari perkembangan virus Corona.

Seorang dokter di Italia menyebut bahwa kekuatan Virus Corona Covid-19 semakin melemah.

Dikutip dari Reuters, Kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan,Italia, Alberto Zangrillo menyebutkan Virus Corona telah kehilangan potensinya.

Bahkan, Zangrillo mengatakan jika Virus Corona saat ini jauh lebih tidak mematikan dari 2 bulan sebelumnya.

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak ada lagi di Italia," ujar Zangrillo pada Minggu (31/5/2020) kemarin.

Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 Sulut dan Dirut RS Pancaran Kasih Terkait PDP Yang Meninggal

"Swab yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," lanjutnya kepada televisi RAI.

Italia menjadi negara ketiga dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19, dengan 33.415 orang meninggal dunia sejak Virus Corona terungkap pada 21 Februari.

Negeri Pizza itu juga menjadi negara tertinggi keenam dengan kasus Covid-19 yang mencapai 232.997 per Senin (1/6/2020) hari ini.

Namun, jumlah infeksi baru dan kematian akibat Virus Coronatelah menurun secara mantap di bulan Mei lalu.

Italia juga sedang membuka beberapa pembatasan lockdown paling kaku yang diterapkan di mana pun di Eropa.

Zangrillo mengatakan beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kenyataan baru.

"Kita harus kembali menjadi negara normal."

"Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk meneror negara," ujarnya.

Pemerintah mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan.

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung tesis bahwa virus telah hilang, saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," ujar Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan, Sandra Zampa.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved