Derek Chauvin Polisi Pembunuh George Floyd Digugat Cerai, Sang Istri Ternyata Ratu Kecantikan di AS
setelah membunuh George Floyd dengan sadis, kini Derek Chauvin harus menerima kenyataan digugat cerai sang istri Kellie Chauvin
George Floyd tewas setelah mengalami kekerasan yang dilakukan Derek Chauvin.

Video George Floyd yang lehernya ditindih Derek Chauvin hingga tewas menjadi viral dimana-mana.
Floyd tidak bisa bernapas hingga akhirnya terkulai lemas dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
George Floyd dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 Mei 2020.
Kematian George membuat masyarakat marah terutama masyarakat kulit hitam.
Masyarakat lelah dengan perlakuan rasisme yang masih diterima warga Amerika yang berkulit hitam.
Terjadi demonstrasi di beberapa negara bagian Amerika.
Derek Chauvin terancam hukuman penjara dan telah dipecat dari kepolisian.
Ternyata, Derek Chauvin memiliki sepak terjang yang tak terduga.
Kerusuhan menyebar di sedikitnya 30 kota AS sebagai protes atas kematian George Floyd akibat dipijak Derek Chauvin, polisi yang menangkapnya di Minneapolis, Minnesota.
Chauvin, 44, dipecat awal pekan ini, bersama tiga rekannya yang ikut dalam penangkapan Floyd, yakni Tou Thao, J Alexander Kueng, dan Thomas K Lane .
Chauvin dan tiga rekannya merespons pengaduan toko di mana Floyd menggunakan uang palsu 20 dolar.

Chauvin ditahan di Penjara Kabupaten Ramsey di St Paul, menurut juru bicara Biro Penahanan Pidana ( Bureau of Criminal Apprehension/BCA), Jill Oliveira.
Ketika ditanya mengapa Chauvin tidak ditahan di Kabupaten Hennepin, di mana kematian George Floyd terjadi, Oliveira mengatakan kepada CNN,
"BCA berkomunikasi dengan Kantor Sheriff Kabupaten Hennepin, ada potensi ancaman terhadap fasilitas mereka saat penangkapan, mereka mengarahkan kami untuk mengirimnya ke penjara Ramsey County.