193 ODP Covid-19 dan Pelaku Perjalanan Masih Diisolasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sekira 193 orang dalam pemantauan (ODP) dan pelaku perjalanan, masih diisolasi di tiga rumah singgah yang telah difungsikan Pemprov Sulut. Hal ini diungkapkan Juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, Senin (1/6/2020)

Ia mengatakan berdasarkan update terakhir, per Minggu (31/5/2020), ada sekitar 193 orang yang diisolasi di tiga rumah singgah, dengan rincian 114 orang di Kantor Diklat Maumbi, 64 orang di Bapelkes Malalayang dan 15 orang di Kantor Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan.

"Setiap ODP dan pelaku perjalanan, yang dipantau di rumah singgah harus melewati masa pengawasan selama 14 hari, hingga dinyatakan sehat, baru bisa dipulangkan," jelasnya

Jadi tambah dia, selama 14 hari petugas akan melakukan pengamatan, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh dan membentuk pola hidup sehat kepada mereka.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Debbie Kalalo mengatakan ODP dan pelaku perjalanan yang diisolasi di rumah singgah, adalah orang yang berada dalam kondisi prima.

"Namun mengingat riwayat perjalanan mereka yang berasal dari daerah transmisi lokal maka perlu dilakukan isolasi, dan observasi lebih lanjut, agar mereka dalam kondisi sehat dan aman saat kembali ke keluarga mereka," tandasnya. (drp)

• UPDATE Covid-19 di Indonesia 1 Juni: Total Ada 26.940 Kasus, Sembuh 7.637, Meninggal Dunia 1.641

• Boltim Zona Hijau, Begini Tanggapan BKPSDM Soal ASN Boltim Bakal Masuk Kantor Lagi Setelah WFH

• Benarkah Foto Danau Ini Jika Dipasang Bisa Bikin Ponsel Android Jadi Eror? Simak Penjelasannya