Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ridwan Kamil Perpanjang PSBB di Bekasi, Padahal Sempat Ditinjau Jokowi untuk Kesiapan New Normal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan 12 daerah di Jawa Barat yang masih harus menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Tribunnews.com
Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Mall Sumarecon Kota Bekasi, Selasa (26/5/2020). 

Pemkot Bekasi Izinkan Kegiatan Rumah Ibadah

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid-19 Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (27/5/2020).
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Posko Gugus Tugas Covid-19 Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (27/5/2020). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan seluruh rumah ibadah menggelar kegiatan seperti biasa.

Temasuk kegiatan Salat Jumat yang sudah mulai bisa dilaksanakan pada Jumat (29/5/2020) mendatang.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah pihaknya melakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Masyarakat, Polres dan Kodim, Rabu, (27/5/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pertimbangan membuka kembali rumah ibadah ini melihat data penyebaran virus corona yang dianggap mulai landai.

"Laju reproduksinya (penularan virus) semakin rendah, angka kematian rendah, sehingga kami memberikan kesempatan dapat melakukan kegiatan ibadah salat Jumat, dapat melakukan kegiatan ibadat bagi warga masyarakat yang non-muslim di tempat ibadahnya," kata Rahmat di Stadion Patriot.

Keputusan ini lanjut Rahmat, secara otomatis memperbolehkan juga kegiatan salat lima waktu di Masjid atau musala.

"Mulai Jumat besok (29/5) sudah dapat menggunakan masjid sebagai sarana salat Jumat dan salat lima waktu," tegasnya.

Meski begitu, kata dia, Masjid, Gereja atau tempat ibadah lain harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

Misalnya, sebelum melaksanakan ibadah harus menyemprotkan disinfektan, kemudian setiap jemaah wajib masker dan tetap menjaga jarak.

"Dan yang berjamaah adalah orang yang tinggal di lingkungan masjid, terus untuk kegiatan ibadah lain tentunya menyesuaikan," terangnya.

"Misalnya warga umat gereja itukan kadang-kadang domisilinya jauh, kita lihat sepanjang dia sehat dia dapat melakukan kegiatan ibadah di situ tapi dengan radius tertentu," tambahnya.

Rahmat menambahkan, keputusan ini berlaku untuk rumah ibadah yang berada di zona hijau.

Di Kota Bekasi hingga kini terdapat 49 kelurahan zona hijau dengan 7 kelurahan masih berstatus zona merah pandemi Covid-19.

"Yang 7 kelurahan zona merah masih belum, sama kaya Idulfitri kemarin, Salat Id, makanya kalau ada gereja misalnya di zona merah enggak boleh, kita menghormati zona yang masih merah," tambahnya.

Salat Jumat Perdana

Saf Salat Jumat Perdana di Masjid Agung Al-Barkah Dibuat Berjarak 1,2 Meter, Jumat (29/5/2020)
Saf Salat Jumat Perdana di Masjid Agung Al-Barkah Dibuat Berjarak 1,2 Meter, Jumat (29/5/2020) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Usai menggelar salat jumat perdana Masjid Agung Al-Barkah langsung disemprot disinfektan.

Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh relawan Infaq Dakwa Center (IDC), sebanyak lima orang petugas berpakaian alat pelindung diri.

Pantauan TribunJakarta.com, relawan IDC melakukan penyemprotan di area utama salat termasuk area mimbar imam.

Setiap sudut ruangan disemprot menggunakan alat khusus mulai dari dinding, lantai hingga langit-langit ruangan.

Sohibul Alamsyah (36), relawan IDC mengatakan, penyemprotan hari ini dilakukan sebanyak dua kali sebelum dan seudah pelaksanaan salat jumat perdana di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi.

"Kebetulan tadi pagi jam 8 kita lakukan penyemprotan disinfektan sebelum pelaksanaan solat Jumat. Ini penyemprotan yang kedua setelah pelaksanaan solat Jumat," kata Sohibul di Masjid Al-Barkah.

Dia menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan kerja sama pihaknya dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Barkah.

"Iya kita bekerjasama dan kita sebelum ramadan kemarin kita rutin lakukan penyemprotan di Kota Bekasi dan juga Jakarta," jelasnya.

Selain di Masjid Al-Barkah Kota Bekasi, penyemprotan juga dilakukan di beberapa titik masjid.

"Penyemprotan disinfektan sendiri bukan hanya di sini saja, tapi kita melakukan penyemprotan di tempat-tempat yang memang di butuhkan dan penyemprotan ini secara gratis," tegasnya.

Adapun untuk kegiatan lanjutan, IDC berencana melakukan hal serupa secara berkala. Untuk diketahui, setelah salat jumat berjemaah ini, aktivitas salat lima waktu juga sudah bisa dilakukan di masjid.

"Insya Allah inikan penerapan new normalkan dan kedepannya kita akan melakukan penyemprotan kembali di masjid ini," terangnya.

DKM Masjid terharu

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Barkah, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengaku terharu dapat kembali menggelar salat jumat perdana pasca-penutupan panjang masjid akibat Covid-19.

Pembukaan kembali masjid setelah cukup lama ditutup ditandai dengan pelaksanaan salat jumat berjemaah yang dihadiri ratusan jemaah, Jumat, (29/5/2020).

Ketua DKM Al-Barkah Bekasi, Seaful Bahri dalam sambutannya mengatakan, rasa syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat bisa dapat membuka kembali masjid setelah kurang lebih dua bulan ditutup.

"Alhamdulillah pada hari ini Jumat 29 Mei kita bisa kembali untuk megisi Masjid Agung Al-Barkah yang kita cintai ini dalam rangka untuk melaksanakan ibadah salat jumat," kata Saeful dalam sambutannya.

Pelaksanaan salat jumat di Masjid Agung Al-Barkah berjalan dengan menerapkan protokoler kesehatan cukup ketat.

Terdapat dua akses pintu masuk ke kawasan masjid, keduanya dilengkapi dengan bilik penyemprotan disinfektan agar setiap jemaah yang masuk steril.

Disamping itu, petugas penjaga pintu masuk juga melakukan pengecekan suhu tubuh jemaah satu per satu.

Sebelum masuk ke dalan area tempat salat, jemaah juga diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Mereka juga diberikan kantung plastik untuk membungkus sandal karena pihak pengelola masjid tidak menyediakan penitipan sepatu atau sandal selama pelaksanaan salat.

Shaf salat juga diatur merenggang dengan jarak 1,2 meter, para jemaah juga diingatkan agar tidak melakukan kontak seperti misalnya bersalaman usai melaksanakan salat.

Usai salat, jemaah juga keluar secara tertib, petugas juga tetap melakukan penjagaan agar jemaah keluar tidak berkerumun.

 

Pihak DKM Al-Barkah usai melaksanakan salat tidak ingin memberikan pernyataan, awak media dapat melihat langsung apa yang terjadi selama salat jumat berlangsung.

Namun, momen dibukanya kembali masjid untuk kegiatan keagamaan ini tentu membuat haru, lantaran sudah cukup lama aktivitas masjid tutup guna menghindari penularan Covid-19.

"Terharu bisa kebuka ini masjid, bukan kita tidak mau statmen apa-apa tapi yang jelas kalian bisa kembangkan sendiri, inilah adanya saya sudah dipesan tadi oleh pak Wali jangan keluarkan statmen apa-apa," ungkap DKM Al-Barkah.

"Apa yang ditemukan (Awak media) bisa dilihat sendiri, bayangin ini biasanya 1500 (jemaah) ini cuma 295 ini, enggak tahu di luar berapa yang di teras, jadi terharu ini bisa dibuka, ini aja rasanya lebih senang," tambahnya.

Saf dibuat berjarak

Pemerintah Kota Bekasi mulai hari ini mengizinkan masjid-masjid di kelurahan zona hijau dan tempat ibadah menggelar kembali legiatan keagamaan pascapenutupan akibat Covid-19, Jumat, (29/5/2020).

Masjid Agung Al-Barkah Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan adalah satu masjid yang menggelar salat jumat perdana setelah ditutup sekitar kurang lebih tiga bulan.

Pelaksanaan salat jumat ini tetap mengedapankan protokol kesehatan, setiap jemaah membawa sajadah masing-masing, pengecekan suhu tubuh di pintu masukpun turut dilakukan.

Tidak hanya itu, setiap jemaah juga wajib mengenakan masker dan wajib mencuci tangan sebelum memasuki area tempat salat berlangsung.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-Barkah juga melarang setiap jemaah melakukan kontak langsung.

Shaf salat juga diatur merenggang dengan jarak 1,2 meter, para jemaah juga diingatkan agar tidak melakukan kontak seperti misalnya bersalaman usai melaksanakan salat.

"Kami ingatkan agar selesai salat agar jemaah tidak melakukan kontak langsung, diharapkan bisa keluar secara tertib dimulai dari barisan paling belakang," kata DKM Agung Al-Barkah sebelum salat jumat dimulai.

Adapun tanda jarak saf salat dibuat dengan menggunakan lakban berwarna merah, setiap jemaah dapat menempati titik lantai yang tidak ditempeli lakban bentuk 'X'.

DKM Agung Al-Barkah Bekasi juga menyiagakan pesonel keamanan dibantu dari kepolisian untuk menertibkan jemaah agar menempati barisan salat yang sudah disesuaikan.

Jumlah jemaah salat jumat kali ini cukup banyak, bahkan area plaza (halaman) masjid tampak ditempati jemaah lantaran area utama di dalam masjid sudah tidak lagi dapat menampung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Ditinjau Jokowi untuk Kesiapan New Normal, Ridwan Kamil Justru Perpanjang PSBB di Bekasi

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved