Mengenal Alergi Susu Sapi pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya
Alergi terjadi karena alergen memasuki tubuh, baik melalui saluran pernapasan maupun makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan
Cara mengenali alergi
Mendiagnosis alergi protein susu sapi tidak mudah karena gejalanya dapat menyerupai banyak kondisi lainnya.
Standar emas diagnosis diawali dengan mengeliminasi produk, melihat dampaknya, lalu diikuti dengan pemberian kembali guna memastikan apakah penyebabnya memang susu sapi.
Penghapusan total susu sapi akan memperbaiki gejala dalam 2-4 minggu, namun pengenalan kembali susu sapi mungkin akan mengembalikan gejalanya.
Jika itu terjadi, maka akan mengkonfirmasi diagnosis.
Setelah diagnosis dikonfirmasi, anak harus menjalani diet eliminasi menggunakan formula yang dihidrolisis secara luas atau formula asam amino untuk jangka waktu 6 bulan sebelum melihat kembali apakah anak telah mengembangkan toleransi untuk susu sapi.
Alergi protein susu sapi terjadi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Periode ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang bayi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendiagnosis gejala alergi protein susu sapi secara akurat untuk menjalani penanganan yang tepat.
Sekali lagi, jika menghadapi keraguan, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan saran-saran yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengenali Alergi Protein Susu Sapi pada Bayi"