Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prostitusi Online

UPDATE, Pengakuan Pelaku yang Diamankan Timsus Maleo Terkait Kasus Prostitusi Online

Perempuan sebut saja Mawar yang kedapatan tertangkap, mengaku tidak ada yang mengajak terkait kegiatan prostitusi ini.

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Rhendi Umar
Istimewa
Pengakuan Pelaku yang Diamankan Timsus Maleo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Timsus Maleo Kepolisian Daerah ( Polda) Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mengamankan sebanyak 19 laki-laki dan 12 perempuan yang diduga terlibat kasus protitusi online melalui sebuah aplikasi, Rabu (27/5/2020).  

Selain itu, saat ditanya terkait prostitusi online, perempuan sebut saja Mawar yang kedapatan tertangkap, mengaku tidak ada yang mengajak terkait kegiatan prostitusi ini.  

"Kita tidak ada yang mengajak karena kita so duluan begini (terlibat prositusi)," ungkapnya.  

Ia mengaku, sebelum kafe tutup sementara, ia bekerja di kafe dan kalau untuk berteman minum ada tarifnya. "Kita kalau untuk berteman minum Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu," jelasnya.  

Sementara itu, terkait penangkapan dan barang bukti yang diamankan seperti lem, ia mengatakan tidak ikut menggunakan lem Eha-bond.  

"Kita nggak menggunakan lem tetapi yang diamankan barang buktinya itu (alat kontrasepsi)," ujar dia.

Selain itu, ia menyebut, dulu kalau di kafe cuma berteman minum saja namun kalau semalam ini ke hotel sampai pagi belum pulang.

"Sementara kafe tutup jadi di hotel dan 'main' itu ada satu sampai dua tamu sekitar Rp 700 ribu dan Rp 600 ribu," katanya.

"Kita nggak pakai germo, kita sendiri dan itu ada langganan dari kafe dan tidak pakai Michat," akunya.

Berikutnya, pengakuan pria M yang kedapatan tertangkap dalam pengamanan kasus yang diduga prostitusi online ini ialah ia mengaku hanya minum saja.

"Kalau kita di hotel minum saja dan kalau yang ngelem itu di kamar sebelah," jelasnya.

Lanjutnya, kalau di kamar sebelah ada pesta obat batuk dan lem kemudian disergap Timsus Maleo Polda Sulut.

Kemudian, tambah dia, ketika disergap mereka yang di kamar sebelah langsung lari ke luar. "Sementara ke luar mereka langsung menuju kamar kita," bebernya.

"Jadi kita kaget juga baru bangun tidur pagi hari langsung diserap," pungkas M. (Tribunmanado.co.id - Dewangga Ardhiananta)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved