Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yarlis: Kimong Tetap Masuk Perencanaan

Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Hattam mengatakan, Kimong tetap masuk perencanaan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
ISTIMEWA
Yarlis Hatam 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Asa Kawasan Industri Mongondow (Kimong) tetap hidup di tengah pendemi Covid 19.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Musrenbang nasional lalu mengusulkan Kimong sebagai usulan prioritas nasional pada 2021.

Tiga proyek besar lainnya yakni pembangunan jembatan Lembeh - Bitung, Jalan Tol Minsel - Manado dan Jembatan Pulau Karakelang - Salibabu, masuk usulan major project.

Olly dalam paparannya saat berkunjung ke Bolmong Maret lalu mengatakan, Kimong mestinya mulai dikerjakan tahun ini. Tapi tertunda gara - gara wabah Covid 19.

Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Hattam mengatakan, Kimong tetap masuk perencanaan.

"Perencanaannya tetap jalan kendati ada wabah Covid 19," kata dia.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, anggaran infrastruktur dan lainnya tahun 2020 ini disorong untuk penanganan Covid 19.

Tahun depan, ia menjanjikan, pembangunan infrastruktur digeber kembali.

"Tahun depan kita bangun lagi infrastruktur," kata dia.

Diketahui Kawasan Industri Mongondow (Kimong) diproyeksikan jadi sentra ekonomi baru di Sulawesi Utara. Nilai investasi kawasan itu diperkirakan mencapai Rp 30 triliun. "Nilai investasinya Rp 30 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut Frangky Manumpil.

Dikatakan Manumpil, 600 pabrik akan berdiri di kawasan itu. Tahap pertama sebanyak 200 pabrik. "Ada pabrik industri logam, perkebunan serta holtikultura," katanya.

Ungkap dia, Kimong bakal terhubung dengan bandar udara Loloda Mokoagow. Konektivitas ini akan mempercepat arus barang masuk dan keluar.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved