Update Virus Corona Minut
Hari Minggu, 5 Kasus Virus Corona Bertambah di Minut, Ini Rinciannya
Hal Ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minut, dr James Harly Sompotan MKes.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Penambahan 5 kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Minggu (24/5/2020).
Hal Ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minut, dr James Harly Sompotan MKes.
Mereka adalah Pasien 211 Perempuan usia 56 tahun asal Kecamatan Likupang Barat (Likbar),
Pasien 217 Perempuan umur 33 tahun asal Kecamatan Airmadidi,
Pasien 220 Laki-laki umur 50 tahun asal Kecamatan Kauditan,
Pasien 222 Laki-laki, umur 46 tahun asal Desa Likupang Satu Kecamatan Likupang Timur (Liktim), dia sudah meninggal (18/5/2020) dan memiliki penyakit penyerta, dia awalnya PDP di RSUD Walanda Maramis, Minut, jenazah sudah dikuburkan di Desa Likupang Satu, jadi dia dilakukan 2 kali pemeriksaan swab test yang pertama negatif dan kedua positif,
dan yang kelima adalah Pasien 224 jenis kelamin Perempuan usia 44 tahun asal Kecamatan Kalawat.
Kadis Kesehatan mengatakan, yang hanya termasuk PDP adalah Pasien 222 asal Kecamatan Liktim yang sudah meninggal dunia (18/5/2020) lalu.
Selain dia, empat pasien positif lainnya merupakan kontak-kontak baru yang sampai sekarang belum diketahui, tapi mereka itu semua masuk dalam data Dinkes Minut.
Adapun Pasien 224 Perempuan usia 44 tahun asal Kecamatan Kalawat dan Pasien 211 jenis kelamin Perempuan usia 56 tahun asal Kecamatan Likbar.
Keduanya dari hasil screening pemeriksaan kontak menunjukkan mereka positif, kita belum tahu apakah mereka ada pelaku perjalanan atau tidak, tapi mereka itu bukan PDP.
Mereka adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), jadi mereka didapati positif cuma pada waktu pemeriksaan.
Awalnya rapid test positif langsung dilakukan swab test hasilnya juga positif, artinya swab test pertama langsung diketahui mereka positif, tapi seandainya bilamana nanti swab kedua negatif maka mereka dianggap sembuh.
"Saat ini mereka akan diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing, nanti Puskesmas setempat yang akan menelepon dan menghubungi mereka agar tidak keluar rumah,” jelas dr Sompotan.
Selain itu juga ada dua Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) yaitu Pasien 217 adalah Perempuan usia 33 tahun asal Kecamatan Airmadidi, dan Pasien 220 adalah Laki-laki umur 50 tahun asal Kecamatan Kauditan, mereka berdua juga sebelumnya bukan PDP.
Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Minut berjumlah 14 kasus, dengan rincian konfirmasi positif yang dirawat 11 orang, sembuh 1 orang, meninggal dunia 2 orang. 14 konfirmasi positif ini tersebar di 8 Kecamatan :
Kecamatan Talawaan : Positif 4 (2 Dirawat 1, Sembuh, 1 Meninggal).
Kecamatan Kema : Positif 1 (1 Dirawat).
Kecamatan Kalawat. : Positif 2 (2 Dirawat).
Kecamatan Likupang Barat (Likbar) : Positif 3 (3 Dirawat).
Kecamatan Dimembe : Positif 1 (1 Dirawat).
Kecamatan Airmadidi : Positif 1 (1 Dirawat).
Kecamatan Kauditan : Positif 1 (1 Dirawat).
Kecamatan Likupang Timur (Liktim) : Positif 1 (1 Meninggal).(fer)
BERITA TERPOPULER :
• Potret Suasana Lebaran Bunga Citra Lestari tanpa Ashraf, Ditemani Ibu Mertua, Noah Jadi Sorotan
• 4 Bocah Dijemput Petugas Covid-19, Ayah dan Ibu Sudah Positif Virus Corona Pekan Lalu
• 12 Pemain Sepak Bola Dunia yang Dulu Kaya Raya, Kini Bangkrut
TONTON JUGA :
DATA 29 Pasien Baru Virus Corona Sulut Hari Ini, Manado Paling Banyak, Talaud Sumbang 4 Kasus
Satgas Covid-19 Sulut kembali mengupdate kasus virus corona di Sulawesi Utara.
Jubir Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel menjelaskan hari ini Sulut bertambah 29 orang yang terkonfirmasi virus corona.
"Hari ini kita ketambahan 29 Kasus baru yang terkonfirmasi virus corona,seluruh 230 Kasus," jelas Dandel dalam konfrensi pers, Sabtu (23/5/2020).
Berikut Rincianya:
Kasus 202: Perempuan 54 Tahun Asal Kabupaten Talaud, yang Bersangkutan Pelaku Perjalanan dari Manado dan pulang lewat bitung.
Kasus 203: Perempuan 17 Tahun Asal Talaud, Pelaku Perjalanan dari Manado dan pulang lewat bitung.
Kasus 204: Laki 42 Tahun Asal Manado, sudah meninggal dunia tanggal 15 Mei 2020, memiliki penyakit penyerta gagal ginjal.
Kasus 205: Laki-laki 42 Tahun Asal Talaud, terkoneksi dengan kasus 202 dan 203.
Kasus 206: Laki-laki 1 Tahun Asal Talaud, terkoneksi dari kasus 203 dan 205.
Kasus 207: Perempuan 48 Tahun Asal Manado, sudah meninggal tanggal 17 Mei 2020, memiliki penyakit penyerta tubercolosis.
Kasus 208: Perempuan 17 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 209: Perempuan 25 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 210: Laki-laki 70 Tahun Asal Manado, PDP dari Rumah Sakit di Kota Manado.
Kasus 211: Laki-laki 25 Tahun Asal Minahasa Utara, PDP dari Rumah Sakit di Kota Manado.
Kasus 212: Perempuan 57 Tahun Asal Bitung, PDP di RS Bitung.
Kasus 213: Perempuan 26 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 214: Laki-laki 30 Tahun Asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan Kasus 74.
Kasus 215: Laki-laki 25 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 216: Laki-laki 54 Tahun Asal Manado, PDP di RS Kota Manado.
Kasus 217: Perempuan 33 Tahun Asal Minahasa Utara,
Kasus 218: Laki-laki 28 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 219: Perempuan 60 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 220: Laki-laki 50 Tahun Asal Minut Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 221: Laki-laki 59 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan Kota di Pasar Pinasungkulan.
Kasus 222: Laki-laki 46 Tahun Asal Minut, PDP di RS Minahasa Utara, sudah meninggal 18 Mei 2020 dengan penyakit bawaan TB Baru.
Kasus 223: Perempuan umur 6 Tahun Asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan Kasus 57.
Kasus 224: Perempuan 44 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan
Kasus 225: Perempuan 39 Tahun Asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan Kasus 41.
Kasus 226: Perempuan 57 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan Kota di Pasar Pinasungkulan.
Kasus 227: Laki-laki 50 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan Kota di Pasar Pinasungkulan.
Kasus 228: Laki-laki 45 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan Kota di Pasar Pinasungkulan.
Kasus 229: Perempuan 18 Tahun Asal Manado, Bagian dari Screaning Rapid Test dan Swab oleh Dinas Kesehatan Kota Manado.
Kasus 230: Perempuan 43 Tahun Asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan Kasus 57.