Idul Fitri
Malam Takbir Idul Fitri, Wabup Rusdi Gumalangit Turun Langsung di Perbatasan Boltim-Kotamobagu
Takbir menggema, umat Islam di seluruh dunia tengah menyambut kemenagan setelah sebulan penuh berpuasa
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Takbir menggema, umat Islam di seluruh dunia tengah menyambut kemenagan setelah sebulan penuh berpuasa.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, jika perayaan Idulfitri tahun sebelumnya seluruh masyarakat bebas bepergian, maka tahun ini masyarakat diimbau agar tetap berdiam diri di rumah dikarenakan wabah Virus Corona atau Covid-19 tengah melanda dunia.
Penampakan berbeda pun terlihat di perbatasan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dengan Kota Kotamobagu.
Tak sedikit kendaraan roda dua dan empat yang akan ke luar wilayah Boltim dipaksa untuk berputar arah.
• Kabupaten Bolsel Masih Nihil ODP dan PDP, Kamaru: Kita Doakan Yang Positif Segera Sembuh
• Open House di Rumah Kajati Sulut, Tetap Patuhi Protokol Covid-19
Bahkan tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit sendiri pun turun tangan bersama para petugas gugus tugas Covid-19 di perbatasan.
Dalam video yang dikirim dalam gruo WhatsApp, nampak wakil bupati turut memberikan pemahaman kepada warga Boltim yang hendak pergi ke luar Boltim dengan tujuan Kota Kotamobagu.
Tak tanggung, Rusdi Gumalangit pun menyuruh para pengendara untuk memutar arah kembali ke wilayah Boltim.
"Warga Boltim tidak ada yang boleh ke luar wilayah dengan alasan berbelanja ataupun lain hal dan begitupun sebaliknya, warga Kota Kotamobagu tidak boleh masuk ke wilayah Boltim, mengingat Kota Kotamobagu merupakan wilayah yang terdampak Covid-19," ucapnya.
Ia menambahkan, hal tersebut untuk mencegah warga Boltim masuk ke wilayah dimaksud dengan alasan apapun, terutama yang hanya untuk belanja pakaian.
• Intruksikan Perketat Perbatasan Boltim, Wabup: yang Memaksa Harus Isolasi dan Tak Boleh Salat Id
"Jika ada yang memaksakan diri, maka sekembalinya dari dua wilayah tersebut wajib jalani isolasi mandiri, dan dilarang untuk kontak dengan warga Boltim," ucapnya.
Bahkan, warga yang memaksakan diri pun tidak diizinkan untuk salat di masjid dan ibadah di gereja.
"Termasuk salat Idulfitri di masjid atau lapangan. Demikin Instruksi ini untuk dijalankan dengan tegas," tegas wabup.
Hingga larut malam Wabup Rusdi Gumalngit menjaga diperbatasan guna memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Boltim untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Boltim. (ana)
• Pasien Covid-19 Ancam Bunuh Diri, Dokter & Perawat Medis Diintimidasi Hingga Dimarahi