Update Virus Corona Sulut
Jumlah Pelaku Perjalanan dan ODP yang Diisolasi Membludak
Jumlah pelaku perjalanan dan orang dalam pemantauan ODP yang diisolasi di rumah singgah, terus melonjak
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jumlah pelaku perjalanan dan orang dalam pemantauan ODP yang diisolasi di rumah singgah, terus melonjak.
Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (23/5/2020) mengatakan, saat ini sudah ada total 216 orang yang diobservasi di Balai Diklat Maumbi dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Malalayang
"Saat ini di Balai Diklat Maumbi kita ketambahan pelaku perjalanan dan ODP yang paling signifikan dari sebelumnya 54 kini menjadi 149 sedangkan di Bapelkes Malalayang, dari 53 menjadi 67 orang, sehingga ditotal ketambahan per Sabtu (23/5/2020) malam itu, sudah 216 orang yang sementara dipantau," bebernya.
Dandel mengatakan meski saat ini jumlah pelaku perjalanan dan ODP yang diobservasi terus meningkat, namun rumah singgah tetap masih tersedia.
• Mertua dan Menantu Berebut Anak, DP3A Kembalikan Fajar ke Ibunya
"Karena secara keseluruhan kita menyiapkan tujuh rumah singgah yang tersebar di Sulut, dengan kapasitas penampungan mencapai 760 orang," jelas dia.
"Diharapkan juga agar masyarakat mau koperatif dalam melaporkan jika ada kerabat atau keluarga yang baru tiba dari luar daerah, untuk kemudian diisolasi selama 14 hari di rumah singgah, guna memastikan yang bersangkutan benar-benar sehat, dan tak akan menularkan Covid-19 di lingkungan sekitar," tandas Dandel.
Beberapa hari terakhir ini jumlah orang yang diisolasi dirumah singgah terus meningkat signifikan, dimana pada Jumat (22/5/2020) berkisar 107 orang kemudian melonjak pada Sabtu (23/5/2020) menjadi 216 orang. (drp)
• BREAKING NEWS, Kasus Virus Corona di Sulut Meningkat Dratis Menjadi 230 Kasus