Idul Fitri 1441 H
Gagal Mudik, Netizen Curhat soal Dampak Corona, Kangen Keramaian Mudik hingga Antrian di SPBU
Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada hari minggu 24 Mei 2020, hari raya lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi seluruh masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada hari minggu 24 Mei 2020, seperti yang kita tahu hari raya lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Beberapa momen spesial setiap jelang Lebaran dimana perantau kembali bertemu ibu dan ayah melepas rindu, cucu berlari ke pelukan kakek dan neneknya, serta kehangatan berkumpulnya keluarga besar.
Hari yang ditunggu-tunggu yang datang hanya setahun sekali, tahun 2020 ini lebaran akan menjadi hal yang sangat berbeda dari lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), kerinduan hanya bisa terasalurkan lewat komunikasi secara video call atau sekadar mengirim pesan.
Bertahan di rumah menjadi pilihan yang berat sebab di satu sisi ingin bertemu dengan keluarga, di sisi lain ingin pandemi segera usai.
Banyak curhatan disampaikan oleh masyarakat Indonesia menjelang hari raya lebaran yang akan jatuh pada Minggu (24/5/2020).
Sebagian besar menyuarakan kerinduan akan kampung halaman dan kehangatan bersama keluarga.
Beberapa dari mereka menyuarakan optimisme mampu tegar menghadapi lebaran tanpa bisa bertemu dengan orang tersayang mereka.
Berikut ini adalah sejumlah cuitan para netizen di media sosial Twitter yang tak bisa mudik ke kampung halaman karena Covid-19.
1.Bersyukurlah lebaran bareng keluarga
Seorang netizen dengan akun @irwansyaepuloh1 meminta mereka yang masih bisa menghabiskan momen lebaran dengan keluarganya agar bersyukur.
"#lebaran yang masih bisa bareng keluarga... Bersyukurlaaah." tulisnya.

• Warga Bekasi Berangsur-angsur Tinggalkan Jabodetabek, Tak Gubris Larangan Mudik di Tengah Corona
2. Kurindu Keluarga di Kampung
Akun @CussonPiggy menungkapkan rasa rindunya ingin betemu keluarga di kampung, namun terhambat Covid-19.
"kapan kau pergi??kuingin pulang ,kurindu keluargaku yang ada di kampung.." cuitnya.

3. Tradisi Lebaran Jalan Terus